Dampak Corona di Aceh

Malik Mahmud Minta BI-OJK Beri Kelonggaran kepada Debitur Terdampak Corona di Aceh Sampai Satu Tahun

Malik Mahmud mengatakan, kondisi saat ini dan ke depannya membutuhkan perjuangan multisektor secara kompak dan intensif.

Penulis: Bukhari Ali | Editor: Taufik Hidayat
Hand-over kiriman warga.
Wali Nanggroe Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, Sabtu (9/11/2019) membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Muhammadiyah X tingkat Provinsi Aceh, di aula Cakdon Langsa. 

Laporan Bukhari M Ali | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al-Haythar meminta kepada Bank Indonesia  (BI) serta Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Perwakilan Aceh agar memberikan keringanan kepada debitur sampai satu tahun ke depan.

Tidak hanya kepada BI dan OJK, Malik juga meminta kepada Lembaga Keuangan dan Perkreditan yang beroperasi di Aceh, maupun institusi sejenis yang ada di daerah ini agar mengikuti Pidato Presiden Republik Indonesia beberapa hari yang lalu, terkait masalah kredit ini.

"Saya harapkan agar diberikan kelonggaran waktu untuk debitur di Aceh dalam melaksanakan kewajibannya untuk jangka waktu enam bulan sampai satu tahun ke depannya," pinta Malik Mahmud dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada Serambinews.com, Kamis (9/4/2020).

Untuk itu, Malik Mahmud memohon kepada perwakilan lembaga keuangan di Aceh agar menyampaikan ke institusi pusat untuk diberikan kelonggaran ini dengan mekanisme penundaan pembayaran (grace periode) maupun mekanisme lain yang dimungkinkan, sebagaimana ketika tsunami melanda Aceh akhir tahun 2004 lalu.

Kepada para pedagang dan pengusaha, Malik Mahmud berpesan agar memberikan harga yang seusai dengan kemampuan masyarakat untuk mendapatkan kebutuhannya.

"Tidak mengambil keuntungan yang berlebihan di saat kita semua sedang di uji oleh Allah SWT," ingat Malik.

Menurutnya, peran, semangat solidaritas, dan kemampuan mereka saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat agar ketersediaan bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya, dengan harga sesuai daya beli masyarakat.

"Semoga Allah SWT membalasa semua usaha dan keikhlasan Anda secara setimpal nantinya," ujarnya.

"Anda dan kita semua saat ini sedang ikut berjuang bersama untuk kepentingan rakyat Aceh dalam menghadapi cobaan Allah SWT," tambah Malik.

Dikatakan Malik Mahmud, kondisi saat ini dan ke depannya membutuhkan perjuangan multisektor secara kompak dan intensif.

Untuk itu, dia dan seluruh jajaran Lembaga Wali Nanggroe Aceh, Majelis Tuha Peut, Majelis Tuha Lapan, Majelis Fatwa berserta segenap unsurnya, akan selalu siap membantu, mendukung dan berjuang bersama komponen lain di Aceh

Sehingga upaya pencegahan, penanganan, serta dampak dampak yang ditimbulkan akibat wabah Covid-19 yang melanda Aceh dapat dilalui secara baik, aman, dan lancar.(*)

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah Salurkan Bantuan untuk 61.584 Kepala Keluarga Terdampak Covid-19

Ambulans Laut Rusak, Pasien Darurat dari Pulo Aceh Diangkut Boat Nelayan ke Banda Aceh

Kasus Narkoba Membelit Vanessa Angel, Sang Ayah Minta Polisi Proses Hukum Anaknya Jika Bersalah

Pemkab Aceh Utara Minta Warga tak Kucilkan Orang Bertatus ODP atau PDP

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved