Viral, Skripsi Mahasiswa Unsoed Tentang 'Hak Istimewa Luhut Pandjaitan', Ini Penjelasan Kampus

Laporan Agus Ramadhan

SERAMBINEWS.COM – Skirpsi merupakan salah satu syarat mahasiswa guna mendapatkan gelar sarjananya.

Pada Minggu (5/4/2020) sebuah unggahan foto proposal skripsi mendadak viral di berbagai platform media sosial.

Foto yang diduga proposal skripsi dari Universitas Jendral Soedirman (Unsoed), Jawa Tengah tersebut dibuat oleh seorang mahasiswa Fakultas Hukum berinisial TZA.

Foto tersebut menjadi perbincangan warganet karena meyebutkan nama Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga menjadi Plt Menhub, Luhut Binsar Pandjaitan di dalam judulnya.

Memang dalam beberapa hari terakhir, nama Luhut menjadi perhatian di media sosial.

Judul proposal skripsi yang diangkat oleh TZA adalah “Hak Istimewa Luhut Binsar Panjaitan di Setiap Kebijakan Negara dalam Perspektif Hukum Tata Negara”.

Melihat nama instansinya disebut-sebut dan menjadi viral di berbagai platform media sosial, Dekan Fakultas Hukum Unsoed menyampaikan kalrifikasi.

Surat klarifikasi itu di unggah di akun media sosial instagram @fhunsoed_official, Kamis (9/4/2020).

“Screensoot/foto/gambar yang saat ini beredar di berbagai platform media sosial adalah BUKAN proposal skripsi” kata Dekan Fakultas Hukum Unsoed, Prof. Dr. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc.

Maman mengatakan bahwa gambar tersebut adalah sampul depan (cover) dari tugas terstruktur mata kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Hukum (MPPH).

“Tugas itu sebagai pelatihan penyusunan proposal skripsi dan dikumpulkan setelah Ujian Tengah Semester (UTS),” ujar Maman.

Dekan Fakultas Hukum Unsoed menyebut TZA adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa angkatan 2017 dan telah memperoleh 95 SKS.

Adapun persyaratan pengajuan proposal skripsi adalah 115 SKS, sesuai dengan Pasal 25 ayat (1) Peraturan Rektor Unsoed Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Program Diploma, Sarjana dan Profesi.

Dalam Pasal 2 ayat (1) menyatakan bahwa mahasiswa program sarjana dapat mengajukan proposal skripsi jika telah lulus >= 115 SKS dengan IPK >:2,00 dan telah menyelesaikan praktek kerja lapangan, magang, dan atau Kuliah Kerja Nyata.