Video Viral
Haji Uma Minta Kapolda Sumut Tindak Tegas Oknum Polisi Ludahi Pengemudi Mobil Nopol Aceh
Video itu menampilkan seorang polisi menghentikan satu mobil Toyota Yaris warna putih viral di media sosial, Sabtu (11/4/2020). Oknum polisi itu terli
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma berang melihat video yang memperlihatkan tindakan seorang polisi lalu lintas meludahi pengemudi mobil di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Video itu menampilkan seorang polisi menghentikan satu mobil Toyota Yaris warna putih viral di media sosial, Sabtu (11/4/2020). Oknum polisi itu terlihat berdialog dengan pengemudi.
Karena itu Haji Uma meminta Kapolda Sumut supaya menindak tegas dan mengusut kasus tersebut sehingga ke depan tidak terjadi lagi.
“Kita sangat menyesali peristiwa yang terjadi terhadap seorang warga yang menggunakan mobil berplat BL yang dilakukan oknum Polantas di Sumatera Utara,” ujar Haji Uma.

Dalam video tersebut oknum tersebut meludahi dan menyuruh sipil untuk meminta uang.
Hal tersebut kata Haji Uma suatu cerminan buruk bagi aparat penegak hukum tentunya dan sangat menyayangkan hal tersebut terjadi.
“Secara khusus kita akan menyurati Kapolda Sumatera Utara untuk menindaklanjuti persoalan tersebut,” ungkap Haji Uma.
• Calon Putra & Putri Kebudayaan Aceh Tetap Ikut Audisi di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Caranya
• Amerika Serikat Catatkan Kematian Corona Tertinggi di Dunia, Negara Pertama 2.000 Kematian Sehari
• Remaja Pedalaman Amazon Meninggal Positif Covid-19, Diduga Penularan dari Penambang Asing
Haji Uma berharap tidak terjadi lagi diskriminasi terhadap warga yang menggunakan plat BL dan juga terhadap warga Aceh, jadi tidak ada isme-Sumatera Utara dan tidak isme Aceh. Jadi semua masyarakat di NKRI ini harus diperlakukan sama, jadi semua harus taat azas dan taat hukum.
Selain itu kata Haji Uma, dirinya sangat menyayangkan peristiwa tersebut terjadi di tengah wabah Corona virus Disease 2019 (covid-19).
Karena meludah di tengah mewabahnya corona adalah bagian pengabaian hukum.
“Ini bukan suatu cerminan baik, bukan contoh teladan yang baik yang diberikan aparat penegak hukum,” kata Haji Uma.
Karena itu Haji Uma lagi-lagi meminta Kapolda Sumut untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum tersebut. Karena perlakuan oknum tersebut mengabaikan keselamatan masyarakat.
Padahal Presiden sedang menugaskan, memerintahkan dan mengkampanyekan pencegahan penyebaran Covid-19.
Seharusnya, kata Haji Uma, aparat penegak hukum memberikan contoh yang baik kepada semua masyarakat, bagaimana penegakan hukum dilakukan di tengah mewabahnya corona. Harus di lokasi itu ada plang razia, tapi itu tidak ditemukan.