Kebakaran di Langsa

Rumahnya Terbakar, Nenek Ini Menangis di Hadapan Wali Kota Langsa

Nek Sajiem adalah salah satu dari belasan korban lainnya yang rumahnya diamuk si jago merah, Minggu (12/04/2020) malam.

Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Wali Kota Langsa, berada di depan Nek Sajiem yang terus menangis, di mushala sekitar lokasi kebakaran di kawasan TKW, Kecamatan Langsa Lama. 

"Tolong Pak Asisten II di data rumah-rumah korban ini, agar nanti bisa dibangun rumah bantuan permanen dari pos dana tanggap darurat," ujarnya.

Bantuan tanggap darurat dari Dinsos yang diberikan kepada korban berupa sandang dan pangan, meliputi beras atau sembako lainnya, perlengkapan anak dan lansia, pelengkapan memasak, kain, dan lainnya. 

Sebelumnya diberitakan, belasan rumah di kawasan TKW antara Gampong Seulalah dan Gampong Pondok Pabrek, Kecamatan Langsa Lama, hangus terbakar. 

Kebakaran ini terjadi pada Minggu (12/4/2020) malam tepatnya pukul 20.45 WIB.  

Api cukup cepat mengusai rumah-rumah yang posisinya sangat rapat di daerah TKW itu.

Saat ini masyarakat, petugas BPBD, Polres Langsa, dan Kodim 0204/Atim sedang berupaya memadamkan api. 

Namun hingga memasuki pukul 21.30 WIB, kobaran api belum mampu dipadamkan, bahkan api terus menjalar ke rumah-rumah warga lainnya di daerah itu.  

Hingga saat ini diperkirakan sudah puluhan rumah terbakar dan usaha pemadaman terus dilakukan. 

Mobil pemadam kebakaran (damkar) BPBD Langsa sulit menjangkau lokasi kebakaran rumah. 

Tepatnya kebakaran di kawasan TKW antara Gampong Seulah dan Gampong Pondok Pabrek, Kecamatan Langsa Lama yang sudah membakar belasan rumah saat ini. Pasalnya, jalan ke lokasi kebakaran ini sempit. 

Amatan Serambinews.com, semua mobil damkar yang dikerahkan kesulitan menuju ke titik api. 

Pasalnya semua akses jalan ke beberapa titik api kabakaran di tengah komplek TKW ini sempit. 

Petugas pemadam kebakaran BPBD dibantu pihak keamanan dan warga, terpaksa menarik selang panjang untuk menyiram api.

Kemudian sebagian warga yang rumahnya di sekitar lokasi kebakaran, telah mengeluarkan barang-barang di dalam rumah mereka.

Pihak keamanan juga terlihat kewalahan, karena banyak warga yang bukan tinggal di sana terus berdatangan ke lokasi untuk melihat kebakaran itu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved