Video
VIDEO - Remdesivir Masuki Pengujian Kedua, Obat Covid-19 dari WHO Ini Tunjukkan Hasil Menggembirakan
Obat yang diuji di Malaysia tersebut rupanya dikembangkan oleh perusahaan farmasi Gilead Sciences.
Penulis: Cut Muhammad Habibi | Editor: RezaMunawir
SERAMBINEWS.COM - Beberapa waktu lalu beredar kabar jika World Health Organization (WHO) akan mencoba obat bernama Remdesivir untuk vaksin Covid-19.
Obat yang diuji di Malaysia tersebut rupanya dikembangkan oleh perusahaan farmasi Gilead Sciences.
Melansir South China Morning Post, ada kabar baik dari perkembangan vaksin tersebut.
Dua pertiga dari pasien Covid-19 dengan kondisi parah mengalami peningkatan kondisi setelah menerima pengobatan Remdesivir ini.
Obat yang awalnya digunakan untuk obati sakit Ebola tersebut memiliki kualitas menangkal virus.
Sayangnya, sejauh ini remdesivir belum disetujui untuk dijual bebas di negara manapun.
Gilead Sciences maish melakukan fase penelitian kedua dari tiga fase yang direncanakan, di area yang jumlah kasus Covid-19 tinggi seperti Amerika, Eropa dan Asia.
Rata-rata, diperlukan 5-10 tahun untuk sebuah vaksin mencapai persetujuan dan bisa dijual bebas.
Namun selama pandemi, proses ini bisa dipercepat.