Gegah Covid-19, Gampong Seulimeng Bagi Masker dan Sabun Cuci Tangan Kepada Warga

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, Selasa (14/04/2020) membagikan masker, sabun cuci tangan, sekaligus sosialisasi pencegahan coronavirus dieses 2019 (Covid-19).

Pembagian masker, sabun, dan sosialisasi kepada masyarakat setempat di 5 lingkungan yang ada di Gampong Matang Seulimeng, juga dilakukan bersama Relawan Covid-19 Matang Seulimeng, juga dibantu mahasiswa KPM kampus IAIN Langsa. 

Pj Keuchik Gampong Matang Seulimeng, Yundi Mauliza SSTP, kepada Serambinews.com, mengatakan, pembagian masker ini sebagai upaya pemerintah gampong setempat dalam pencegahan wabah covid-19 bagi masyarakat daerah ini.

Selain masker 600 buah juga bagikan 200 sabun pencuci tangan dengan cara langaung mendatangi ke rumah-rumah warga di lima. Lalu, sekaligus juga dilakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 tersebut.

Dalam kesempatan ini, pihak gampong juga mengimbau warga yang baru pulang dari daerah pandemi covid-19, agar melaporkan kepada pihak gampong untuk dilakukan protokoler kesehatan.

"Protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah yang wqjib diikuti yakni pengecekan kesehatan, isolasi mandiri atau karantina mandiri selama 14 hari di rumah," ujarnya.

Dalam berapa hari ke depan, tambah Pj Keuchik, pihak gampong setempat akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area publik atau tempat keramaian, masjid, musala, dan lainnya.

Yundi Mauliza juga didampingi Sekdes, Khaidie, dan perangkat gampong lainny, Babinsa Kopda Adi Saputra, Babinkamtibmas, Brigadir Dian Prianda, mengimbau masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan.

Yaitu selalu mencuci tangan setelah pulang dari luar, menerapkan physical distancing atau jaga jarak antar sesama, memakai masker saat berada di luar rumah, dan mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak. 

"Mari kita sama-sama menjaga diri kita dan sayangi keluarga kita dari bahaya wabah covid-19 ini, dengan mengikuti anjuran pemerintah. Lebih baik kita menghindarinya dari pada harus mengobati, karena sampai sekarang belum ada vaksin untuk mengobati covid-19 ini," imbuhnya.(*) 

• Sejumlah Kota di Sumut jadi Wilayah Transmisi Lokal Covid-19, Ini Saran IDI Kepada Pemko Lhokseumawe

• Gejala Baru Terinfeksi Virus Corona, Kulit Merah dan Gatal-gatal

• Hujan Sebabkan Sejumlah Wilayah di Aceh Singkil Tergenang Banjir, Akibat Drainase tak Berfungsi