Update Corona di Aceh
Lagi, Hasil Swab Empat PDP di Aceh Negatif Corona
Empat orang atau masing-masing dua PDP di dua rumah sakit pemerintah itu dinyatakan negatif Covid-19
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hari ini, Selasa (14/4/2020) dua rumah sakit umum di Aceh, yakni Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Lhokseumawe menerima kabar gembira terkait hasil swab pasien dalam pengawasan (PDP) corona.
Empat orang atau masing-masing dua PDP di dua rumah sakit pemerintah itu dinyatakan negatif Covid-19 setelah Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta memeriksa dan mengeluarkan hasil swab spesimen tenggorokan para pasien tersebut tanggal 9 April lalu, tapi hasilnya baru diterima pihak RSUZA hari ini, Selasa, 14 April 2020 siang.
Informasi tentang adanya empat PDP yang hasil swab-nya negatif Covid-19 ini diterima Serambinews.com Selasa siang dari Direktur RSUZA Banda Aceh, dr Azharuddin SpOT, K-Spine FICS di Banda Aceh.
Seperti biasanya, surat pengantar maupun lampiran hasil swab nasofaring dan orofaring yang dilakukan terhadap keempat PDP itu ditandatangani oleh Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, Kemenkes RI, dr Niken Wastu Palupi MKM.
• India Perpanjang Lockdown Hingga 3 Mei, PM Modi: Kehidupan Rakyat Jauh Lebih Berharga
• Semua Dokumen Penelitian soal Virus Corona Diawasi Ketat Pemerintah, Apa yang Disembunyikan China?
• Dampak Wabah Corona, Aktivitas Pasar di Aceh Selatan tak Bergairah
• Setelah Covid dan Corona, Bayi di India Ini Dinamai Sanitiser, Begini Pengakuan Orang Tuanya
Dalam dokumen yang dikirimkan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta itu dinyatakan bahwa PDP yang hasil swab-nya negatif Covid-19 sebetulnya lima, bukan empat orang.
Mereka adalah dr IZ (54), pria, dan AS (49), wanita, keduanya berstatus PDP dan pernah dirawat di RSUCM Lhokseumawe. Berdasarkan rapid test di RSUCM, dr IZ dan AS dinyatakan positif corona.
Dua orang lagi adalah TGN (37) dan MJ (33), keduanya perempuan, warga Banda Aceh, berstatus PDP di RSUZA Banda Aceh setelah dirujuk dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh.
Sedangkan satu orang lagi adalah WS (32), pria yang sebelumnya dirujuk ke RSUZA dari Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh.
Empat dari lima nama PDP tersebut, merupakan pasien baru, yakni dr IZ, AS, TGN, dan MJ. Sedangkan WS sudah duluan diketahui hasil swab-nya oleh RSUZA pada 10 April lalu.
• Viral, Warga India Siram Disinfektan dengan Cara Manual untuk Cegah Virus Corona
• Gejala Baru Terinfeksi Virus Corona, Kulit Merah dan Gatal-gatal
• Kemampuan Daya Rusak Virus Corona Setara SARS dan HIV yang Digabung Jadi Satu
• Belajar Cara Penanganan Wabah dari Amr Bin Ash, Sahabat Jenius Pencetus Social Distancing
• Semua Dokumen Penelitian soal Virus Corona Diawasi Ketat Pemerintah, Apa yang Disembunyikan China?
Saat itu namanya tercantum dalam daftar lampiran hasil swab bersama PS (61), PDP asal RSU Subulussalam yang dinyatakan positif corona berdasarkan rapid test dan bersama KK (42) yang berasal dari Meulaboh, Aceh Barat. Berdasarkan rapid test di ICU RSUZA pasien KK juga dinyatakan positif corona.
Jadi, dengan keluarnya hasil swab empat PDP itu berarti hanya tinggal empat lagi PDP di RSUZA yang belum keluar hasil swab-nya.
Satu orang perempuan dari Manggeng, Aceh Barat Daya, seorang lagi pria asal Sigli, Pidie, dan dua lagi pasien pindahan dari Ruang Rawat Mina dan Instalasi Gawat Darurat RSUZA.
Hingga kini hanya lima PDP di Aceh yang dinyatakan positif corona, satu di antaranya meninggal pada 23 Maret 2020, yakni AA asal Kota Lhokseumawe.
Saat ini tak seorang pun lagi pasien positif corona dirawat di RSUZA maupun RSUCM Lhokseumawe.
Satu-satunya pasien positif corona yang tersisa di RSUZA, yakni Aj (60), warga Banda Aceh, dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 dan Senin (13/4/2020) kemarin sudah diperkenankan pulang ke rumahnya. (*)