PON 2020 Papua
Imbas Pandemi Virus Corona, Atlet PON Aceh Batal Ujicoba ke Luar Negeri
Khusus bagi cabang yang atletnya lebih dari lima orang, maka latihannya harus digelar di dua lokasi terpisah sehingga tidak ada kerumunan.
Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
“Selain itu, kita juga sudah merencanakan mengirim atlet ke Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia. Program ini sudah kita susun jauh-jauh hari bersama Binpres KONI,” tegasnya.
Namun, tambah Mualem, menyusul merebaknya pandemi virus corona di seluruh dunia termasuk Indonesia, KONI Aceh mengambil langkah untuk membatalkan latihan dan ujicoba ke luar negeri.
“Demi menjaga kesehatan atlet supaya terhindar dari penyebaran virus itu, program ujicoba ke luar negeri kita batalkan. Atlet PON harus fokus latihan di Aceh saja,” ungkapnya.
Sebelumnya, Mualem secara resmi membuka Pelatda bagi 131 atlet dari 25 cabang olahraga untuk menghadapi PON 2020 di Papua.
Mereka berasal dari atlet yang berhasil lolos dari Prakulifikasi PON, dan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera di Bengkulu, Oktober 2019.
Untuk atlet yang lolos dengan meraih medali masuk dalam kategori pertama. Cabang ini akan menjalani masa Pelatda delapan bulan.
Di mana selama dua bulan berlatih secara desentralisasi dimulai 17 Februari hingga 18 April 2020. Sementara enam bulan sentralisasi dimulai 19 April sampai 18 Oktober 2020 mendatang.
Cabang yang masuk kategori pertama mengikuti Pelatda terdiri dari 15 cabor yaitu anggar (8) atlet, angkat besi (3), atletik (8), biliard (1), kempo (2), menembak (5), muaythai (8), panahan (8), panjat tebing (3), pencak silat (3), renang (2), sepakbola (20), taekwondo (2), tarung derajat (12), dan wushu (1)
Sedangkan kategori kedua yakni cabang olahraga yang lolos tanpa medali. Mereka akan berlatih selama enam bulan yakni satu bulan desentralisasi dimulai 20 Mai hingga 19 Juni, dan sentralisasi empat bulan yang dimulai 20 Juni hingga 18 Oktober 2020.
Sementara cabang yang masuk kategori kedua terdiri dari bermotor (4), dayung (8), layar (1), rugby (24), selam (1), senam (1), sepak takraw (2), sepatu roda (2), terjun payung (1), dan judo (1).
• Besok Malam, Martunis Tutup Lelang Jersey Cristiano Ronaldo, Ini Tawaran Tertinggi Saat Ini
• Top Scorer Liga 1 2020 Penggawa Persib Bandung Wander Luiz Sembuh Dari Covid-19
• Kopassus Hari Ini Berusia 68 Tahun, Ini Sejarah dan Cikal Bakal Pasukan Elite Korps Baret Merah
Sebagaimana diketahui, perhelatan multi even di Tanah Papua dijadwalkan mulai 20 Oktober hingga 2 November 2020.
Di mana sebanyak 37 cabang olahraga akan dipertandingan di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Sebenarnya, selain 25 cabor itu, Kontingen Aceh juga berhasil meloloskan empat cabang lain ke PON. Akan tetapi, cabang olahraga tersebut belum dipastikan apakah dipertandingkan atau tidak.
Empat cabang tersebut yakni petanque, soft tenis, golf dan balap sepeda. Padahal, tiga dari cabang olahraga tersebut merupakan penyumbang medali bagi Kontingen Aceh di PON 2020 Papua mendatang.
Hal itu sudah mereka buktikan seperti cabang petanque, soft tenis, dan softball. Malahan, atlet ketiga cabang asal Aceh ini turut membela Kontingen Indonesia di Sea Games 2019 lalu di Filipina.