Entrepreuner Gayo Ciptakan Empat Varian Rasa Kopi
Roni Ilyandi, Entrepreuner sekaligus pemilik Kenary Kopi, di Jalan Kebayakan, Aceh Tengah, berhasil menciptakan empat varian rasa kopi
TAKENGON - Roni Ilyandi, Entrepreuner sekaligus pemilik Kenary Kopi, di Jalan Kebayakan, Aceh Tengah, berhasil menciptakan empat varian rasa kopi yang diberi nama ‘Mane Kopi, Losee Kopi, Rembune Kopi, dan Bengie Kopi’.
Selain itu, dia juga menciptakan alat sendiri yang dia sebut alat pemecik kopi untuk memeroses racikan kopinya itu. "Sementara ini, alat itu saya beri nama 'pemecik kopi," kata Roni soal alat ciptaannya tersebut.
Alat pemecik kopi berfungsi meneteskan kopi menggunakan gaya gravitasi dengan kecepatan enam tetes per detik. Menggunakan air bersuhu ruangan, diadopsi dari teknik kimia, maserasi dan perkolasi. "Dibutuhkan waktu 18 jam untuk penetesan sari kopi guna mendapatkan aroma dan rasa kopi yang khas," ujarnya.
Hasil tetesen tersebut kemudian disimpan dalam kulkas untuk pemeraman rasa, kestabilan dan keawetan rasa. Bagi para pecinta kopi dengan mudah membedakan rasa masing-masing varian, yaitu untuk varian ‘Mane Kopi’ tidak pahit. ‘Losee Kopi’ memiliki rasa wine yang diproses secara fermentasi dengan kulit merah kopi.
Varian ‘Rembune Kopi’ memiliki rasa lebih manis dan ringan, cocok untuk semua kalangan. Sedangkan ‘Bengiee Kopi’ rasa kopinya lebih kuat dan keras. Roni mengatakan varian ‘Loosee dan Bengiee Kopi’ cocok untuk penikmat kopi sejati. Sehat dan bermanfaat.
Pria 41 tahun itu mengaku mendalami kopi secara otodidak. Kedai kopi ‘Kenary’ yang berada di Jalan Kebayakan Aceh Tengah, selalu ramai dikunjungi pelanggan. Menu utama kedai kopi itu adalah kopi dan beberapa makanan.
Saat luang, Roni menyempatkan diri memilah-milah biji kopi hijau (green bean). Dia juga menjaga cita rasa kopi yang disuguhkan. Untuk itu ia memilih sendiri biji-biji kopi yang akan digongseng (roasting) dan kemudian dijadikan bubuk. “Termasuk saya harus mengetahui betul sumber kebun kopi ini, karena semua itu akan mempengaruhi cita rasa,” katanya.
Ia juga ikut menjemur kopi yang akan diolah jadi minuman dan bubuk. Roni memproduksi bubuk kopi dengan merek ‘Kenary Coffee’. Ia menceritakan panjang lebar tentang keunggulan kopi arabika Gayo yang sangat diminati dunia. “Ciri utama arabika Gayo adalah cita rasanya yang sempurna dengan rasa caramel, chocolate, herbal, dan nutty,” kata pria yang sudah menjalani bisnis kopi selama 10 tahun dan memiliki kebun kopi sendiri.(fik)