Berita Aceh Singkil
Mencolok Udang, Cara Unik Warga Mengais Rezeki Saat Danau Anak Laut Aceh Singkil Surut
Warga rela mencari udang dalam gelap malam dengan resiko badan kedinginan sebab harganya lumayan. Per Kg udang dijual Rp 40 ribu sampai Rp 60 ribu.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Warga rela mencari udang dalam gelap malam dengan resiko badan kedinginan sebab harganya lumayan. Per Kg udang dijual Rp 40 ribu sampai Rp 60 ribu.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Senja berganti malam, ketika manusia mulai bersiap menuju peraduan.
Namun tidak bagi sebagain penduduk Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Aceh Singkil.
Malam merupakan kesempatan mengais rezeki dari Danau Anak Laut Gosong Telaga, yang berada di belakang permukiman penduduk setempat.
Rezeki yang dicari adalah udang.
Udang hanya bisa ditangkap pada gelap malam, ketika air Danau Anak Laut surut.
Menangkapnya bukan dengan jaring atau jala.
• Bupati Sarkawi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ruang Isolasi Penyakit Menular di Bener Meriah
Warga Gosong Telaga Barat, memiliki cara unik menangkap udang sebesar kelingking sampai jempol dewasa itu.
Warga menyebutnya dengan istilah mencolok udang.
Peralatan yang digunakan berupa senter serta saringan halus ukuran mini yang telah dibulatkan menggunakan kawat dan dilengkapi gagang.
Selain sedang surut, syarat lain untuk mencolok udang air harus jernih.
Jika keruh, udang tak terlihat.
Cara menangkapnya, senter diarahkan ke permukaan air untuk melihat udang.
Berkat cahaya senter, udang terlihat jelas terutama bagian matanya yang berwarna merah.