Berita Pidie
Baitul Mal Pidie belum Salur Infak dan Zakat PNS Rp 5,6 Miliar, Ini Alasannya Hingga Reaksi MPU
Informasi dihimpun Serambinews.com, tertundanya pencairan dana tersebut karena Pemkab Pidie belum membentuk komisioner.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Informasi dihimpun Serambinews.com, tertundanya pencairan dana tersebut karena Pemkab Pidie belum membentuk komisioner.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Baitul Mal Pidie ternyata hingga kini belum menyalurkan infak dan zakat PNS tahun 2018 dan 2019 senilai Rp 5,6 miliar.
Informasi dihimpun Serambinews.com, tertundanya pencairan dana tersebut karena Pemkab Pidie belum membentuk komisioner.
Sekretaris Baitul Mal Pidie, Zulfikar, menyebutkan zakat dan infak itu belum mereka salur karena saat ini masih dilakukan perekrutan lima komisoner.
"Kalau angka pastinya saya tidak mengetahuinya, karena kita harus lihat datanya.
Tapi, anggaran di Baitul Mal Pidie telah disetor semuanya ke kas daerah," kata Zulfikar kepada Serambinews.com, Minggu (26/4/2020).
• Hati-hati Melewati Jalan Tutut-Geumpang, Ada Bahaya Mengintai di Kecamatan Sungai Mas
• Tahun Depan, Pemerintah Kota Banda Aceh Akan Bangun dan Menata Kawasan Goheng Dusun Teratai
• Cristiano Ronaldo Suka Mendengar Mesut Oezil Baca Ayat Alquran: Saya Merasa Damai & Sejuk di Hati
Sementara itu, Wakil Ketua MPU Pidie, Tgk Ilyas Abdullah, kepada Serambinews.com, Minggu (26/4/2020), menyampaikan hal tegas terkait hal ini.
"Saya minta Pak Bupati supaya segera turun tangan untuk menyalurkan hak duafa dan anak yatim dari dana Baitul Mal Pidie.
Sebab, dana bersumber dari infak dan zakat belum dibagikan sampai sekarang," tegas Wakil Ketua MPU Pidie, Tgk Ilyas Abdullah.
Ia mengatakan, saat ini duafa dan anak yatim butuh bantuan Baitul Mal Pidie itu.
Sebab, di antara infak dan zakat PNS itu merupakan hak duafa dan anak yatim sebagai mustahik, sehingga dana itu jangan dipendam.
" Lebih-lebih di tengah ancaman wabah penyebaran Covid-19.
Dosa saya jika diam saja tidak mengkritik Baitul Mal Pidie," ujarnya. (*)