BREAKING NEWS - Satu Keluarga Tumpangi Agya Kecelakaan di Lembah Seulawah, Satu Balita Meninggal

Kecelakaan ini di tikungan Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Suka Damai, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Minggu (26/4/2020) sekira pukul 16.00 WIB.

Laporan Misran Asri | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Satu keluarga yang menumpangi mobil Toyota Agya BL 1519 D mengalami kecelakaan tunggal. 

Kecelakaan ini di tikungan Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Suka Damai, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Minggu (26/4/2020) sekira pukul 16.00 WIB. 

Informasi dihimpun Serambinews.com, mobil ditumpangi satu keluarga. 

Mereka yang diketahui asal Gampong Meunasah Meureubong, Kecamatan Delima, Pidie, melaju dari arah Banda Aceh ke arah Sigli.

Kecelakaan tersebut menyebabkan satu balita di dalam mobil ini meninggal dunia. 

• Bagaimana Puasa Sehat di Bulan Ramadan, Simak 5 Hal yang Perlu Diperhatikan

• Remaja Muslim di Inggris Meninggal Sendirian Karena Covid-19, Pangeran Charles Beri Penghormatan

• Dua Warga Banda Aceh & Aceh Besar Positif Covid-19, Hasil Rapid Test di Banda Aceh 20-25 April 2020

Lokasi kecelakaan ini jika dari Banda Aceh tidak jauh lagi ke Tikungan Seunapet, Kecamatan Lembah Seulawah, yang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas itu. 

Kapolres Aceh Besar, melalui Kasat Lantas Iptu Siti Amelia STrK, yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (26/4/2020) membenarkan informasi kecelakaan itu.

Menurutnya petugas sedang menuju ke lokasi dan mengumpulkan data-data terkait kecelakaan yang merenggut satu nyawa itu. 

Sementara itu, khusus di tikungan Seunapet yang tak jauh dari lokasi kecelakaan itu, menurut catatan Serambinews.com, hampir tiap tahun terjadi kecelakaan, bahkan memakan korban. 

Tikungan Seunapet curam dan terjal. 

Kecelakaan terbaru di jembatan Seunapet terjadi pada Kamis, 26 Maret 2020 dini hari lalu. 

Korban jiwa dalam musibah ini adalah Mahdani (46), warga Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Korban Mahdani yang berprofesi kernek truk tronton Prado, Nomor Polisi BG 8909 LQ itu, meninggal dunia.

Pasalnya material besi yang diangkut truk yang dikernetinya menimpa badannya.

Almarhum Mahdani, akhirnya berhasil dievakuasi pada dini hari itu, dengan bantuan Tim SAR Kantor Banda Aceh yang terjun langsung ke lokasi. (*)