Berita Aceh Besar
Nelayan tak Melaut di Aceh, Harga Ikan Merangkak Naik
Lalu, udang kecil dari Rp 65 ribu/kg naik menjadi Rp 75.000/Kg, udang ukuran besar dari Rp 80.000/kg naik menjadi Rp 80.000/kg.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Nur Nihayati
Lalu, udang kecil dari Rp 65 ribu/kg naik menjadi Rp 75.000/Kg, udang ukuran besar dari Rp 80.000/kg naik menjadi Rp 80.000/kg.
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Memasuki hari ke tiga puasa Ramadhan 1441 H, para nelayan belum maksimal menangkap ikan di lautan lepas.
Akibatnya, harga ikan basah di pasaran merangkap naik.
Hal itu diutarakan, Agus Tanjung, Salah Seorang Penjual Ikan di kawasan Lambaro persisnya Desa Pagar Air, Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (26/4/2020).
Kata Agus Tanjung, saat ini harga jual ikan rambe dari eceran Rp 80.000 per kilogram naik jadi Rp 90.000/ekor (berat 1 kilogram lebih).
Lalu, udang kecil dari Rp 65 ribu/kg naik menjadi Rp 75.000/Kg, udang ukuran besar dari Rp 80.000/kg naik menjadi Rp 80.000/kg.
• Fakta Soal Kabar Kim Jong Un Meninggal, China Kirim Dokter
• Peluang Bisnis Apa yang Menjanjikan di Tengah Corona? Orang Ini Sehari Dapat Rp 587 M, Jual Apa?
• Jalan Menuju Singkil Dipenuhi Lubang
Sementara, cumi-cumi dari Rp 60 ribu/Kg naik menjadi Rp 65.000/kg, ikan bandeng dari Rp 25.000/kg naik menjadi Rp 30.000/kg.
Sementara itu, harga kepiting stabil yakni Rp 70.000/kg. Sedangkan, ikan tongkol di pasaran stok kosong dan minim.
Menurut dia, kenaikan harga ikan basah di pasaran mulai merangkak naik sejak tiga hari ini. Kenaikan harga ikan basah akibat stok ikan di pasaran minim.
Hal ini karena para nelayan di Aceh yang biasanya setiap hari pergi menangkap ikan menggunakan boat dan pukat belum pergi melaut, karena masih suasana ramadhan.
Kemungkinan, mulai Senin (27/4/2020) mereka mulai melaut dna harga ikan laut bakal stabil kembali, "ujarnya.(*)