Update Corona di Subulussalam

Hingga Malam Ini, Sudah 203 Warga Subulussalam Dikarantina di Hotel Hermes One

203 orang warga Kota Subulussalam yang menjalani karantina untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 di Hotel Hermes One

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Hermaini, SP.dI, MM, Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Memasuki pekan keempat, sudah 203 orang warga Kota Subulussalam yang menjalani karantina untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 di Hotel Hermes One, Jalan Teuku Umar, Penanggalan.

Hal itu disampaikan, Hermaini, koordinator karantina covid-19 Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Senin (27/4/2020) malam.

Menurut Hermaini, karantina tersebut dilakukan terhadap warga yang baru pulang dari luar Kota Subulussalam atau daerah terjangkit dan memiliki gejala.

Sementara warga yang tidak memiliki gejala dan baru pulang dari luar daerah disarankan mengkarantina secara mandiri atau di rumah masing-masing.

Penerbangan ke Nagan Raya Ditunda, Pengelola Maskapai Wings Air Berharap Covid-19 Segera Berakhir

”Jadi yang dikarantina di Hermes One mereka bergejala, sementara tanpa gejala isolasi mandiri,” terang Hermaini

Dikatakan, berdasarkan data timnya, jumlah warga yang menjalani karantina di lokasi hotel mencapai 203 orang.

Jumlah tersebut terhitung sejak dibukanya lokasi karantina hingga malam ini.

Secara rinci disebutkan, warga yang dikarantina masing-masing 128 pria dan 75 wanita.

Namun dari jumlah itu sebagian besar telah selesai menjalani masa karantina dan diperkenankan kembali ke rumah masing-masing.

Polres Simeulue Kawal Pendistribusian Bansos Terdampak Covid-19 di 138 Desa

Untuk jumlah yang dikarantina saat ini tinggal 32 orang.

Mereka terdiri dari 22 pria dan sepuluh wanita.

Hermaini menambahkan, warga yang dikarantina tersebut sebagian  datang dengan suka rela.

Namun ada pula menolak hasil pemeriksaan medis di posko perbatasan namun karena merupaka rekomenasi dikarantina tetap harus mengikuti aturan tersebut.

Sementara tim terus mengedukasi masyarakat agar siap mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Subulussalam.

Di lokasi para warga karantina saban hari mengikuti sejumlah aktivitas termasuk pemeriksaan kesehatan secara rutin. (*) 

VIDEO - Dinyatakan Sudah Meninggal Akibat Corona, Tiba-Tiba Wanita di Ekuador ini Bangun Lagi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved