Dari Senam Bersama Hingga Berjemur Tiap Pagi  

Setelah menjalani karantina selama 14 haru, tim Gugus Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Aceh Utara

Editor: hasyim
DOK TIM GUGUS COVID-19 ACEH UTARA
Perantau yang menjalani karantina di shelter Desa Blang Ado, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, mengikuti senam setiap paginya. Foto direkam Rabu (29/4/2020). 

Aktivitas Selama Karantina di Shelter Blang Adoe

Hingga Rabu (28/4/2020) empat pria yang pulang dari perantauan masih menjalani masa karantina di shelter kawasan Desa Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, karena mereka bertatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sedangkan lima orang lagi yang sudah menjalani masa karantina selama 14 hari, sudah diantar ke rumahnya masing-masing.

Setelah menjalani karantina selama 14 haru, tim Gugus Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Aceh Utara, tidak menemukan gejala virus tersebut atau keluhan pada mereka. Warga yang baru selesai jalani karantina adalah Mustafa Alim (32) warga Desa Keude Simpang IV, Kecamatan Simpang Keuramat.

Pria itu diantar petugas Dinas Perhubungan Aceh Utara ke rumahnya pada Rabu (29/4/2020), setelah Sekretaris Tim Gugus COvid-19 Aceh Utara, Amir Hamzah menyerahkannya kepada petugas di shelter. Empat warga yang tersisa di shelter, yakni ES dan HI keduanya warga Kuta Makmur. Kemudian, MJ dan AJ keduanya warga Simpang Keuramat.

Selama menjalani masa karantina di shelter, setiap pagi mereka diajarkan cara senam sehat oleh personel TNI dari jajaran Kodim Aceh Utara. Lalu, mereka diajak berjemur di bawah sinaran matahari pagi. Aktivitas tersebut rutin dilakukan sebelumnya dan selama Ramadhan. Rutinitas itu adalah salah standar penanganan warga yang bertatus ODP.

“Mereka mengikuti senam dan berjemur di bawah matahari pagi, tapi juga harus tetap jagak jarak. Tak hanya itu, semua aktivitas mereka juga terpisah sebelumnya dan selama ramadhan,” ungkapr Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Aceh Utara, Ners Mahzar kepada Serambi, petang kemarin.

Selama Ramadhan, mereka mengikuti kegiatan mulai buka puasa, shalat magrib, dan kemudian tarawih sampai sahur di dalam kamarnya masing-masing. “Malamnya kami juga mendengar ada yang tadarus, tapi di kamarnya masing-masing,” ujar Mahzar. Sedangkan menu buka puasa dan sahur disediakan Dinas Sosial Aceh Utara.(jaf)  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved