Polisi Periksa Suhu Tubuh Sopir dan Penumpang di Aceh Timur, Sekaligus Halau Pemudik

Hasil pemeriksaan, jelas AKP Aditia tidak ditemukan angkutan umum dengan tujuan keluar masuk daerah zona merah. 

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Tim gabungan Sat Lantas Polres Aceh Timur, bersama Dishub, serta Dinkes Aceh Timur, mengecek suhu tubuh sopir dan penumpang, sekaligus menghalau penumpang yang ingin mudik ke daerah zona merah Covid-19.

Pemeriksaan yang dipimpin, Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma SIK, didampingi Kabid Perhubungan Darat Dishub Atim, Zulkifli, Kanit Laka Sat Lantas Ipda Edi Saputra, serta sejumlah personel ini dilaksanakan pada pos check point Operasi Ketupat Rencong tahun 2020 di depan terminal tipe C Peureulak, Aceh Timur, Rabu (29/4/2020) pukul 09-12.30 WIB.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK, MH, melalui Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma SIK, mengatakan, pemeriksaan kendaraan sekaligus pemeriksaan suhu tubuh sopir dan penumpang adalah bagian dari kegiatan preventif Ops Ketupat Rencong tahun 2020.

“Pemeriksaan bertujuan untuk menghalaui angkutan umum dengan tujuan keluar masuk menuju daerah PSBB atau zona merah, serta pemeriksaan suhu tubuh sopir dan penumpang untuk mencegah penyebaran corona virus Covid-19,” jelas AKP Aditia Kusuma SIK, kepada Serambinews.com, Kamis (30/4/2020).

• Irwan, Finalis Putra Kebudayaan Aceh 2020 yang Berkiprah Hingga ke Internasional, Ini Profilnya

• “Apakah Selebriti Bekerja Seperti Pelacur?” Tanya Bintang TikTok Mesir ke Pemerintah

• Yuk! Simak, Ini Bacaan Doa dan Niat Puasa Ramadhan, jangan Lupa

Hasil pemeriksaan, jelas AKP Aditia tidak ditemukan angkutan umum dengan tujuan keluar masuk daerah zona merah.

Yang ditemukan hanya trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) seperti dari dari Kecamatan Peureulak menuju Kecamatan Peunaron (10 unit), menuju Lokop (2 unit), menuju Kuta Cane, Aceh Tenggara (2 unit), dan menuju Blang Kejeren Gayo Lues (2 unit).

“Hasil cek suhu tubuh menggunakan thermo gun juga tidak ditemukan suhu tubuh sopir dan penumpang di atas 37 derajat Celsius. Kita juga imbau sopir dan penumpang agar tidak mudik,” ungkap AKP Aditia.

Hasil pemeriksaan, jelas Kasat Lantas, juga tidak ditemukan angkutan umum yang membawa pemudik.

“Kita prediksi para pemudik baru ada H-10 Idul Fitri, namun demikian kita terus imbau sopir bahwa dilarang bawa penumpang mudik. Pengawasan akan terus kita perketat untuk menghalau para pemudik,” ungkap AKP Aditia.

AKP Aditia menghimbau agar masyarakat lebih baik tidak mudik hingga masa tanggap darurat Covid-19 berakhir.

“Sayangi keluarga dengan tidak membawa resiko penyebaran Covid-19. Cara menyayangi keluarga Anda adalah dengan tidak mudik saat ini,” imbau Kasat Lantas.

Rakor Lintas Sektor

Pada hari yang sama Rabu (29/4/2020), Polres Aceh Timur, juga gelar Rakor dengan Lintas Sektoral terkait pelaksanaan Operasi Ketupat Rencong 2020.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro SIK MH, mengatakan operasi Ketupat Rencong, digelar 37 hari mulai 24 April sampai 30 Mei mendatang.

Kapolres mengatakan, Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam bertindak di lapangan sesuai intruksi pemerintah terkait larangan mudik.

Dalam operasi ini, Polres Aceh Timur, mendirikan tiga posko yaitu terdiri dari pos pengamanan di Kecamatan Simpang Ulim, pos pelayanan di Idi Rayeuk, dan pos check poin di Peureulak.

"Ketiga posko ini kita harapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H serta dapat menghimbau masyarakat untuk tidak mudik guna memutus rantai penularan Covid-19," harap Kapolres. (*)