Annisa Pohan Protes ke Jokowi Terkait Cuitan Denny Siregar, Ini Isi Cuitan Istri Agus Harimurti

Istri dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) protes melalui akun twitter miliknya @Annisapohan.

SERAMBINEWS.COM – Annisa Pohan pada Senin (4/5/2020) protes ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait putrinya yang diseret-seret dalam bahan politik.

Istri dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) protes melalui akun twitter miliknya @Annisapohan.

Dalam cuitannya, Annisa mengaku putrinya, Almira Tunggadewi Yudhoyono menjadi bahan politisasi oleh Denny Siregar.

“Pak @jokowi saya sebagai seorang ibu dan warga negara bapak, saya protes terhadap tindakan @Dennysiregar7 yang saya dengar seorang simpatisan bapak, tapi membawa anak saya yang dibawah umur untuk dijadikan bahan olokan politik dia,” ungkap Annisa.

https://twitter.com/ AnnisaPohan/status/ 1257190878277365760?s=20

Permasalahan ini bermula ketika Almira Tunggadewi Yudhoyono mendapat tugas dari sekolah berupa membuat surat dan berpidato dalam bahasa inggris yang menjelaskan tentang lockdown pada masa pandemi covid-19.

Kemudian, Denny Siregar mengomentari surat yang ditulis oleh Almira itu.

“Bapak udah. Anak udah juga. Sekarang cucu juga dikerahkan.. Kalo ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown..,” tulis komentar Denny diakun twitternya @Dennysiregar7.

Berang dengan sikap Denny, Annisa membalas cuitan Denny tersebut.

Ia mengatakan bahwa surat tersebut adalah tugas sekolah untuk memberikan masukan kepada presiden Jokowi mengenai lockdown.

“Teman-teman ini contoh manusia yang tidak membaca isi materi secara utuh.

Jelas disitu adalah mengenai Almira yang mendapat tugas dari sekolahnya untuk membuat masukan kepada presiden mengenai memilih tentang lockdown.

Dan konten ini adalah tentang hari pendidikan. anda punya anak ga?” ungkap Annisa dengan kesal.

Annisa menilai sikap yang dilakukan Denny adalah sebuah tindakan provokasi.

“Saya ingin tau apa yg sudah dilakukan oleh @Dennysiregar7 untuk negara ini selain provokasi di sosial media.

Abang bisa kasih solusi atau aksi nyata bantu masyarkat dalam kondisi negara sedang susah , atau lebih baik diam dibanding menyerang anak kecil dengan konten yang ngawur,” ujar Annisa. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)