Lagi Dua Santri Aceh dari Magetan Positif Covid-19
Dua lagi warga Aceh yang belajar di Pondok Pesantren (Pompes) Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur
"Kami Tim Gugus Pemkab Bireuen mendapat laporan hasil swab dari Jakarta dan meminta kami untuk segera menjemput warga tersebut, setelah itu langsung kami rujuk ke Medan," terang Abi Husaini.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, Teguh Mandiri Putra SSTP, dini hari kemarin langsung menelusuri warung kopi tempat korban sering mangkal, yakni di salah satu warkop dalam Kota Bireuen.
Beberapa pengunjung warkop yang ditanyai sekitar pukul 02.00 dini hari itu juga membenarkan kalau pasien yang positif Covid-19 memang sering nongkrong di warung tersebut bersama mereka. Teguh pun langsung melakukan tes suhu tubuh terhadap kawan-kawan dekat korban.
Namun, hasil pemeriksaan suhu tubuh itu, semuanya dalam kondisi normal. Pun demikian, Kalak BPBD Bireuen tetap mencatat nama-nama teman dekat pasien untuk dilakukan rapid test.
"Saat kami cek suhu tubuh warga yang duduk di warkop tempat pasien positif Covid-19 itu, seluruhnya dalam kondisi normal, tapi mereka kami catat namanya dan akan kita rapid test," imbuh Teguh Mandiri Putra.
Selain teman dekat, rapid test juga akan dilakukan terhadap keluarga pasien. Tes cepat itu dijadwalkan pada Rabu (6/5/2020) hari ini. Humas Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Bireuen, Abi Husaini juga meminta kepada masyarakat atau orang-orang yang sebelumnya pernah dekat dengan pasien agar segera melapor ke tim gugus untuk dilakukan rapid test.
"Hari ini kita akan rapid test keluarga dan beberapa kerabat dan teman atau orang-orang yang pernah dekat dengan pasien yang positif corona tersebut," demikian Abi Husaini.(dan/c38)