Tom Cruise Syuting di Luar Angkasa

SERAMBINEWS.COM, LOS ANGELES – Bintang besar Hollywood, AS, Tom Cruise akan melaksanakan syuting di luar angkasa.

Dia akan syuting film blockbuster Hollywood berikutnya di lokasi 250 mil di udara dan mengorbit Bumi setiap 90 menit sekali.

Bintang "Top Gun" akan terbang melalui stratosfer untuk merekam film yang belum diketahui di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), lapor Badan Antariksa AS (NASA), Selasa (5/5/2020).

Direktur badan antariksa Amerika, Jim Bridenstine mengkonfirmasi berita itu di Twitter.

“Saya gembira langkah itu akan menginspirasi generasi baru insinyur dan ilmuwan untuk bekerja dalam perjalanan ruang angkasa,” katanya.

Cruise (56) terkenal dengan adegan berbahaya, seperti bergantung di tebing, mobil terbalik dan lainnya.

Dia memperoleh lisensi pilot komersial setelah perannya di Top Gun sebagai Pete "Maverick" Mitchell, pilot Angkatan Laut AS yang memiliki gaya terbang berbahaya dan ceroboh.

Dilaporkan dia menerbangkan beberapa pesawat dalam sekuel yang lama ditunggu-tunggu ke era klasik 1986 yang akan dirilis tahun ini.

• 5 Fakta Pernikahan Rahma Azhari dan Paris Chong Jelang AS Lockdown, Sang Suami Anak Aktor Hollywood

• Positif Covid-19 di Amerika Serikat Lewati 1 Juta Kasus, Korban Tewas Melebihi Era Perang Vietnam

• Bintang Film Marvel Idris Elba Positif Corona, Aktor Hollywood Kedua Setelah Tom Hanks

Dilansir AFP, Rabu (6/5/2020), jika proyek terbarunya berjalan, Cruise akan menjadi aktor Hollywood pertama yang tampil di layar dari luar atmosfer planet ini.

Situs web hiburan Deadline Hollywood pertama kali melaporkan rumor tentang pengambilan gambar film pada akhir pekan.

Seraya menambahkan usaha SpaceX mogul teknologi Elon Musk melekat pada proyek tersebut.

SpaceX dijadwalkan meluncurkan astronot ke luar angkasa dari tanah AS untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade kemudian bulan ini di atas Dragon Ship, yang akan berlabuh dengan ISS.

Musk dan SpaceX belum mengkonfirmasi keterlibatan mereka dalam film, tetapi Musk menanggapi dengan mengatakan proyek "harusnya sangat menyenangkan."

Perusahaannya telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin di sektor luar angkasa swasta dengan miliaran dolar pendanaan dari NASA sejak akhir 2000-an, dan roketnya telah memasok kargo ke ISS sejak 2012.

SpaceX adalah satu dari tiga perusahaan yang memperoleh hampir $ 1 miliar kontrak untuk membangun pendaratan di Bulan, sebagai bagian dari upaya Amerika Serikat untuk mengembalikan manusia ke bulan.

Hollywood mengatakan ada beberapa detail lain yang diketahui tentang proyek film Cruise, tetapi melaporkan itu bukan bagian dari franchise box office-nya "Mission: Impossible."

Film ketujuh dalam seri itu akan diputar tahun depan setelah produksi ditunda akibat pandemi virus Corona.(*)