Update Corona di Aceh Tamiang

Anggota DPRA Asrizal H Asnawi: Manfaatkan Jembatan Timbang Seumadam untuk Posko Perbatasan

Tidak adanya posko pengawasan Covid-19 di perbatasan Aceh Tamiang juga menjadi perhatian anggota DPRA, Asrizal H Asnawi

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Dok Asrizal H Asnawi
Anggota DPRA, Asrizal H Asnawi saat meninjau perbatasan Aceh Tamiang dengan Langkat, Sumatra Utara, Rabu (6/5/2020). Keberadaan posko di perbatasan cukup mendesak untuk meningkatkan pengawas penyebaran Covid-19 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Tidak adanya posko pengawasan Covid-19 di perbatasan Aceh Tamiang juga menjadi perhatian anggota DPRA, Asrizal H Asnawi.

Politisi PAN ini secara khusus telah meninjau langsung Kampung Seumadam, Kecamatan Kejuruanmuda yang merupakan titik perbatasan dengan Sumatera Utara, Rabu (6/5/2020).

Sepanjang berada di perbatasan, Asrizal melihat mobilisasi dari arah Aceh Tamiang ke Langkat, Sumatera Utara dan sebaliknya cukup bebas, tanpa pemeriksaan sama sekali.

“Memang sepi, tidak seramai biasanya. Tapi tetap saja harus diperiksa. Ini sama sekali tidak ada petugas kita di sana,” kata Asrizal, Kamis (7/5/2020).

Bupati Aceh Besar Mawardi Ali: Di Tengah Pademi Covid-19, Ekonomi Masyarakat yang Utama

Asrizal mengatakan, kasus positif Covid-19 yang dialami empat warga Aceh Tamiang seharusnya disikapi pemerintah dengan lebih bijak dan memperketat seluruh jalur perbatasan.

Posko di perbatasan ini, kata Asrizal, bukan untuk melarang orang masuk ke Aceh, melainkan hanya untuk memastikan para pendatang dalam kondisi sehat.

“Kita tidak ingin ada korban lain. Makanya mata rantai ini harus diputus dengan memperketat seluruh pintu masuk,” ujarnya.

Asrizal sepakat kalau perbatasan merupakan wewenang provinsi.

Politisi PAN ini pun menyarankan agar Pemerintah Aceh memanfaatkan jembatan timbang Seumadam sebagai posko pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang masuk.

Anggota DPRA, Asrizal H Asnawi Minta PLN Tangguhkan Tagihan Listrik Selama Covid-19

“Kita ada jembatan timbangan di situ. Kenapa tidak itu saja kita manfaatkan sebagai posko pemeriksaan. Saya kira layaklah, kan hanya mengukur suhu tubuh penumpang,” lanjutnya.

Menurutnya keberadaan posko di perbatasan ini cukup mendesak mengingat Menteri Perhubungan telah membolehkan kembali moda transportasi beroperasi.

“Seiring dengan kebijakan ini tentu arus mobilisasi di perbatasan kembali meningkat. Harus secepatnya diaktifikan posko di perbatasan,” harapnya. (*)

Pendaftaran Online Sekolah Kedinasan 8-23 Juni, Berikut Kementerian dan Lembaga yang Buka Dikdin Ini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved