Berita Lhokseumawe
Terkait Melonjaknya Tagihan Listrik di Lhokseumawe, PLN Minta Segera Kirimkan ID Pelanggan
"Untuk hari ini khusus Lhokseumawe ya, saya mau pastikan dan menjelaskan langsung terkait kenaikannya supaya lebih jelas," katanya.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Nurul Hayati
"Untuk hari ini khusus Lhokseumawe ya, saya mau pastikan dan menjelaskan langsung terkait kenaikannya supaya lebih jelas," katanya kepada Serambinews.com, Kamis (7/5/2020).
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Menanggapi keluhan pelanggan yang sebagian warga kota Lhokseumawe, terkait tagihan listrik yang membengkak saat melakukan pembayaran di Bulan Mei 2020 ini.
Maka pihak ULP PLN Kota Lhokseumawe, meminta bagi warga yang tagihan listriknya melonjak di bulan ini silahkan call ke 0645 123.
Hal itu disampaikan oleh Mukhtar Juned, Assistant Manager Manajemen Stakeholder PLN Unit Induk Wilayah Aceh.
Dirinya menjelaskan, khusus untuk hari ini bagi warga Kota Lhokseumawe, yang tagihan listrik melonjak drastis, segera laporkan dan kirimnkan ID Pelanggannya.
"Untuk hari ini khusus Lhokseumawe ya, saya mau pastikan dan menjelaskan langsung terkait kenaikannya supaya lebih jelas," katanya kepada Serambinews.com, Kamis (7/5/2020).
• Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Raih Akreditasi A dari BAN PT
Mukhtar Juned, menambahkan, terkait membengkaknya jumlah pembayaran tagihan listrik bulan ini, pihaknya akan mengutus petugas ke rumah Pelanggan yang kenaikan listriknya drastis.
"Jadi pertama, saya akan pastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik. Kedua, saya akan pastikan bahwa petugas ada datang langsung ke rumah pelanggan untuk mencatat KWH pada Bulan April 2020. Ketiga, saya akan pastikan bahwa stand kwh sesuai dengan foto meter di sistem kami. Keempat ,saya akan jelaskan secara riil tentang kondisi kenaikan tagihan listrik bukan kenaikan tarif," pungkasnya.
Sekali lagi dirinya berharap kepada masyarakat, segera mengirimkan ID pelanggan agar pihaknya bisa segera mengunjungi rumah pelanggan tersebut. (*)
• ABK Indonesia Dilempar ke Laut, Kapten Kapal China Sebut Itu Dilarung Karena Penyakit Menular