Warga Aceh Korban Amuk Massa di Tangerang, Nazaruddin Dekgam: Seorang Terduga Pelaku Ditangkap

Langkah cepat diambil kepolisian Tangerang, dengan menangkap salah seorang terduga pelaku amuk masa terhadap warga Aceh, Muhammad Basri

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Anggota DPR RI Dapil Aceh, Nazaruddin atau Dek Gam 

Laporan Fikar W.Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Langkah cepat diambil kepolisian Tangerang, dengan menangkap salah seorang terduga pelaku amuk masa terhadap warga Aceh, Muhammad Basri, di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (8/5) dini hari lalu.

Akibat peristiwa itu, Muhammad Basri meninggal dunia di RSU Tangerang Kota Banteng, dan jenazahnya kemudian dibawa pulang ke Aceh Timur melalui jalan darat Lintas Sumatera, Sabtu (9/5/2020) dinihari

Kepastian telah ditangkapnya salah seorang terduga pelaku amuk masa tersebut, disampaikan wakil rakyat Aceh, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN, H. Nazaruddin Dekgam menjawab Serambinews.com, Minggu (10/5/2020).

Nazaruddin Dekgam mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Kapolres Tangerang AKBP Iman Setiawan, SIk, dan mendapat penjelasan bahwa salah seorang terduga pelaku sudah ditangkap.

BREAKING NEWS - Warga Seuradeuk Hilang Terseret Arus Krueng Woyla Aceh Barat

"Benar, saya sudah telpon Kapolresnya mempertanyakan kasus yang menimpa warga Aceh tersebut dan mendapat keterangan bahwa seorang terduga pelaku sudah ditangkap," kata politisi yang juga pengusaha sukses dan Presiden klub sepak bola Presiraja ini.

Ia mengharapkan kasus ini segera tuntas dan seluruh pelakunya diadili.

Dekgam mengatakan amuk massa yang menyebabkan warga Aceh Muhammad Basri meninggal dunia adalah perlakuan yang tidak beradab dan harus diusut tuntas.

Wanita Ini Hasilkan Uang Melimpah Berkat Kuku Sangat Panjang hingga Melengkung

Jenazah Muhammad Basri, dibawa pulang melalui jalan darat dari Tangerang ke Aceh Timur menggunakan ambulance menghabiskan biaya Rp 25 juta.

Jarak tempuh Tangerang ke Aceh Timur 2.147,3 Km, membutuhkan waktu tempuh 43 jam perjalanan melalui Lintas Sumatra, selama dua hari dua malam.

Jenazah diberangkatkan dari Tangerang pada Sabtu (9/5/2020) dinihari pukul 02.30 WIB, diperkirakan tiba di Aceh Timur pada Senin (11/5/2020).

"Biaya merupakan sumbangan yang diupayakan warga Aceh serantau," kata Nazarullah, Ketua Aliansi Pemuda Aceh Jakarta, yang ikut mengantarkan jenazah sampai ke Pelabuhan Penyeberangan Merak bersama-sama dengan 15 warga Aceh lainnya.

PAG Lhokseumawe Santuni Seratusan Anak Yatim dari 13 Desa di Lingkungan Perusahaan

Almarhum Muhammad Basri merantau ke Banten dan bekerja sebagai sopir pada sebuah perusahaan kargo di Tangerang.

Ia berasal dari Dusun Pande, Desa Leuce, Peureulak, Aceh Timur. Almarhum meninggal seorang anak usia delapan tahun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved