Enam Santri Dipulangkan
Sebanyak enam santri yang sebelumnya menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari di tempat karantina milik Pemkab Aceh Tengah
* Setelah Jalani Masa Karantina 14 Hari
TAKENGON - Sebanyak enam santri yang sebelumnya menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari di tempat karantina milik Pemkab Aceh Tengah, akhirnya dipulangkan ke kediaman mereka masing masing, Minggu (10/5/2020).
Selain selesai menjalani isolasi mandiri, enam santri tersebut juga telah melewati dua kali proses pemeriksaan rapid test dan hasilnya nonreaktif, begitu juga dengan hasil pemeriksaan swab hasilnya negatif.
Keenam santri tersebut, beberapa pekan lalu baru pulang dari Ponpes Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur. Para santri asal beberapa kecamatan di Aceh Tengah ini harus menjalani isolasi serta pemeriksaan kesehatan secara berlapis untuk mengetahui apakah terpapar virus corona (Covid-19) atau tidak.
Alhasil, setelah menjalani rapid test dua kali dan hasilnya nonreaktif. Bukan hanya itu, mereka juga harus mengikuti karantina mandiri selama 14 hari sembari menunggu hasil swab.
“Hasil swab negatif, makanya pada hari ini mereka sudah dibenarkan pulang ke kediaman masing-masing,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penaggulangan Covid-19, Aceh Tengah, dr Yunasri kepada Serambi, Minggu (10/5/2020).
Disebutkan Yunasri, kepulangan para santri tersebut diantar langsung oleh petugas Tim Gugus Tugas ke kampung halaman mereka, di antaranya ke Kecamatan Atu Lintang, Pegasing, Silih Nara, dan Kecamatan Ketol.
“Kebetulan saya langsung yang antar mereka dan diserahkan kepada keluarga dengan disaksikan aparat kampung serta muspika setempat,” sebutnya.
Menurut Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tengah ini, dengan dipulangkannya enam santri tersebut, sehingga hanya tinggal lima orang lagi yang ditempatkan di lokasi isolasi mandiri milik pemkab setempat.
“Lima orang ini berasal dari Kecamatan Silih Nara. Mereka sebelumnya sempat kontak langsung dengan seorang santri yang terindikasi positif Covid-19. Itu pun masih menunggu hasil pemeriksaan swab yang kemungkinan akan keluar dalam beberapa hari ke depan,” jelasnya.
Jaga Kesehatan
Menurut Yunasri, proses pemulangan keenam santri ke kediaman mereka masing-masing berjalan dengan lancar, karena prosesnya disaksikan aparat kampung dan sejumlah muspika setempat. “Kami juga menjelaskan kepada masyarakat, khususnya di kampung para santri ini, bahwa mereka sudah diperiksa dengan baik dan hasilnya negatif,” ujarnya.
Yunasri juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mawas diri dengan menjaga kesehatan, mematuhi anjuran pemerintah agar mata rantai penyebaran virus corona bisa diputus. “Kita jangan sampai lalai, apalagi anggap remeh. Mari sama-sama kita jaga diri. Mudah-mudahan musibah ini bisa segera berlalu,” harapnya. (my)