Lintas Bireuen-Takengon Longsor
Jalan lintas nasional Bireuen-Takengon kembali mengalami longsor, Minggu (10/5/2020). Kali ini, terjadi di dua lokasi
BIREUEN - Jalan lintas nasional Bireuen-Takengon kembali mengalami longsor, Minggu (10/5/2020). Kali ini, terjadi di dua lokasi yakni Km 19,6 dan Km 20 di Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen.
Sebelumnya, dua hari lalu, longsor terjadi di Km 16, Desa Alue Rambong, Kecamatan Juli, Bireuen, Aceh.
Informasi yang dihimpun Serambi, Minggu (10/5/2020) sore menyebutkan, longsor yang terjadi di dua lokasi baru tersebut, diduga juga akibat digerus hujan deras yang mengguyur kawasan itu sejak beberapa hari ini.
Longsor di Km 19,6 mengakibatkan badan jalan amblas dengan kedalaman diperkirakan mencapai 50 cm sepanjang 40 meter. Sedangkan di Km 20, badan jalan longsor atau amblas dengan kedalaman diperkirakan hanya 20 cm sepanjang 30 meter.
Bahkan, badan jalan di dua lokasi itu sempat tertutup pohon yang tumbang ke badan jalan. Karena, selain badan jalan yang amblas, tanah dari perbukitan sebalah barat jalan juga ikut menutupi badan jalan.
Akibatnya, terjadi kemacetan lalu lintas beberapa saat. Cepatnya antisipasi petugas kepolisian dari Polsek Juli Polres Bireuen, kemacetan pun bisa diuraikan.
Polisi bersama masyarakat yang dipimpin Kapolsek Juli, Ipda Syafaruddin, membersihkan ranting pohon yang menutupi badan jalan.
Polisi dan masyarakat juga ikut mengatur arus lalulintas di lokasi longsor itu. Sehingga arus kendaraan dari Bireuen ke Takengon dan sebaliknya dapat berjalan lancar.
"Awalnya kami mendapat laporan dari masyarakat jalan Bireuen-Takengon kembali longsor di Km 19,6 dan Km 20. Mendapat laporan tersebut, kami langsung menuju ke lokasi," kata Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan melalui Kapolsek Juli, Ipda Syafaruddin kepada Serambi, petang kemarin.
Selanjutnya, personel bersama warga setempat, membantu kendaraan melintasi lokasi longsor dengan cara memotong batang kayu yang menutupi jalan. Kecuali itu, mereka juga menimbun badan jalan yang amblas, sehingga bisa dilalui kendaraan dan mengurangi kemacetan lalu lintas.
"Alhamdulillah, arus lalulintas pun sudah normal kembali, meskipun pengendara harus berhati-hati dan mengurangi laju kecepatan kendaraannya," terang Kapolsek.
Pada kesempatan itu, Ipda Syafaruddin juga menghimbau kepada setiap pelintas, untuk hati-hati saat melintas di tuas jalan nasional Bireuen-Takengon. Karena, sepanjang ruas jalan nasional itu rawan longsor saat musim hujan.(c38)