Mandiri Syariah Perluas Jaringan Kantor di Aceh
PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) terus berekspansi untuk memperluas akses dan meningkatkan layanan bagi masyarakat
BANDA ACEH - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) terus berekspansi untuk memperluas akses dan meningkatkan layanan bagi masyarakat di Serambi Mekah. Untuk itu, Mandiri Syariah menambah lima kantor cabang baru dan merelokasi tiga kantor cabang eksisting menyusul rencana penerapan Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah.
Kelima kantor cabang baru tersebut adalah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Banda Aceh Peunayong di Jalan Pocut Baren Peunayong, KCP Banda Aceh Keutapang di Jalan Mata le, Keutapang, KCP Banda Aceh Unsyiah Darussalam di Kampus Unsyiah, KCP Bener Meriah di Jalan Syiah Utama Nomor 92, dan KCP Idi Rayeuk di Jalan Medan Banda Aceh.
Sementara kantor cabang hasil relokasi adalah KCP Banda Aceh Ulee Kareng di Jalan T Iskandar Nomor 1 Desa Lam Glumpang, KCP Takengon di Jalan Sengeda Nomor 83, dan KCP Sabang di Jalan Perdagangan Nomor 70 Kota Bawah Barat, Kecamatan Sukakarya.
Direktur Mandiri Syariah, Anton Sukarna menyampaikannya dalam keterangan tertulis yang diterima Serambi, Minggu (10/5/2020). Ia menjelaskan, perluasan jaringan kantor ini dilakukan untuk memudahkan akses dan meningkatkan layanan bagi masyarakat Aceh yang hendak membuka atau mengonversi rekeningnya ke Bank Syariah Mandiri.
"Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, kami mendukung penuh implementasi Qanun Bank Syariah di Aceh dengan cara memperkuat infrastruktur jaringan serta mempersiapkan produk dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh,” jelasnya.
Sementara Region Head I Mandiri Syariah, Ahmad Zailani menambahkan dengan perluasan ini, maka jaringan kantor Mandiri Syariah di Aceh saat ini menjadi 36 outlet yang didukung oleh 184 unit ATM Mandiri Syariah, Bank Mandiri dan jaringan ATM Bersama, serta didukung layanan digital meliputi Mandiri Syariah Mobile dan Net Banking.
Ahmad Zailani melanjutkan, penambahan kantor ini juga diharapkan dapat meningkatkan aset Mandiri Syariah di Aceh yang mencapai Rp2,24 triliun per Maret 2020 naik 57,91 persen dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,41 triliun.
Adapun per akhir triwulan I 2020 aset Mandiri Syariah secara nasional mencapai Rp 114,75 triliun naik 16,43 persen secara year on year (yoy). Nilai ini merupakan pencapaian tertinggi bank syariah di Indonesia sampai dengan saat ini.(una)