Sekeluarga Kecelakaan Sepmor, Ayah dan Anak Selamat, Istri Meninggal Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Sepmor yang dikendarai Yushadi dengan memboncengi istri dan kedua anaknya menuju pasar di Pining untuk berdagang pakaian.

Laporan Rasidan | Blangkejeren

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Sebuah sepeda motor (sepmor) yang bermuatan 4 orang mengalami kecelakaan tunggal di penurunan Desa Gajah, lintasan Blangkejeren-Pining, Kabupaten Gayo Lues (Galus), Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.

Dalam insiden kecelakaan tunggal yang melibatkan sepmor merk Honda Vario Nopol BL 5358 BB tersebut, seorang penumpang meninggal dunia, yakni istri pengendara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambi, Sepmor tersebut dikendarai oleh Yushadi M Yunus (40), pedagang pakaian keliling yang berasal dari Kota Sigli, Kabupaten Pidie. Korban sekeluarga saat ini menetap di Dusun Mude Uken, Desa Kutalintang, Kecamatan Blangkejeren.

• Sepmor Pedagang Asal Sigli Kecelakaan di Lintas Blangkejeren-Pining, Satu Korban Meninggal Dunia

• Kepala SLBN Pidie Meninggal karena Kecelakaan di Jalan Banda Aceh - Medan, Begini Kronologisnya

• Tikungan Gunung Lhok Krit Rawan Kecelakaan, Ini Harapan Camat Sawang Aceh Selatan

Korban sebelumnya berangkat dari rumah sekitar pukul 04.30 WIB bersama keluarganya dengan tujuan pasar pekan di Kecamatan Pining untuk berdagang.

Naas, sesampai di lintas penurunan kawasan Blangkejeren Pining, terjadi kecelakaan.
Yushadi M Yunus kesulitan untuk mengerem sepedamotor yang dikemudikan. Salah satu sebabnya, karena kelebihan muatan.

Kapolres Galus AKBP Rudi Setiawan, melalui Kasat Lantas, AKP Iwan Aji, kepada Serambi, Kamis (14/5/2020), membenarkan peristiwa ini. Dikatakan, dalam peristiwa tersebut istri Yushadi meninggal dunia.

• 5 Fakta Supercar McLaren MP4-12C Kecelakaan di Tol, Mobil Hancur hingga Harga OTR Capai Rp 6 Miliar

• PNS Gayo Lues yang Ditangkap Kasus Sabu Ternyata Oknum Guru, Baru Bebas dari Lapas Blangkejeren 

• Jalan Blangkejeren-Takengon Amblas, Ini Kata Direktur Pengangkutan Umum

Dikatakan, sepmor yang dikendarai Yushadi bersama istri dan kedua anaknya yang berangkat dari Blangkejeren menuju pasar di Pining untuk berdagang pakaian.

Namun, setibanya di TKP penurunan Gajah, Kecamatan Pining, jalannya menurun dan terhalangi kabut. Kendaraan yang sudah melebihi beban muatan itu pun hilang kendali dan menyebabkan terjadinya kecelakaan tunggal yang menelan seorang korban jiwa.

"Awalnya korban kecelakaan tunggal satu keluarga yang tergeletak di bawah jalan itu dilihat oleh seorang warga Uring bernama Tarmizi yang melintas di TKP. Lalu, warga itu melaporkan kejadian tersebut ke Puskesmas Uring, Kecamatan Pining, yang tidak jauh dari lokasi itu," sebutnya.

Korban kecelakaan tunggal satu keluarga yang tergeletak di bawah jalan itu dilihat oleh seorang warga Uring bernama Tarmizi yang melintas di TKP. Lalu, warga itu melaporkan kejadian tersebut ke Puskesmas Uring.

Korban kemudian dibawa dengan menggunakan mobil ambulans Puskemas Uring menuju RSUD Galus. Saat masih dalam perjalanan menuju rumah sakit tersebut, sang istri, Eka Susanti (31), meninggal dunia. Yushadi M Yunus mengalami luka ringan, sedangkan dua orang anaknya, M Alif Alfradika (11) patah kaki sebelah kiri. Satu putri lainnya, M Nashirul Zhafran (2), tampak tidak mengalami luka.

Hasil pemeriksaan, Eka Susanti (31) mengalami trauma pada bagian kepala.

"Kini ketiga korban telah dirujuk ke RSUD Sigli menggunakan 3 unit mobil ambulans RSUD Galus bersama jenazah istrinya untuk dimakamkan, karena korban tersebut berasal dari Kota Sigli, Kabupaten Pidie," sebutnya.(*)