Berita Nagan Raya

Pertemuan DPRK dan PLN Lahirkan Sejumlah Rekomendasi, Salah Satunya Tuntutan Kompensasi untuk Warga

Rekomendasi lain adalah menuntut PLN untuk membayar kompensasi kepada warga atau pelanggan atas kerugian yang diderita akibat dari listrik padam.

Penulis: Rizwan | Editor: Saifullah
Dok: BPBD Nagan Raya
Kabel PLN jatuh tertimpa pohon di Panton Pange, Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya, Jumat (8/5/2020). Faktor gangguan pohon ini menjadi salah satu penyebab padamnya listrik. 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pertemuan antara DPRK Nagan Raya dengan manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Jeuram pada Jumat (15/5/2020), melahirkan sejumlah rekomendasi untuk dijalankan bersama.

Pertemuan itu sendiri untuk menindaklanjuti laporan warga terkait seringnya mati listrik dalam bulan Ramadhan di kawasan Kecamatan Tadu Raya.

Informasi yang diterima Serambinews.com menyebutkan, beberapa rekomendasi yang lahir dari pertemuan tersebut yaitu, PLN mulai saat ini menertibkan jaringan listrik di seluruh Nagan Raya dan memastikan tak ada lagi gangguan yang mengakibatkan pemadaman.

Rekomendasi lain dan paling didamba masyarakat adalah menuntut PLN untuk membayar kompensasi kepada warga atau pelanggan atas kerugian yang diderita akibat dari listrik padam.

Selanjutnya, akan membantu PLN menertibkan pohon masyarakat dan perusahaan yang berpotensi mengganggu jaringan listrik.

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Zuraida Hanum Sering Berhubungan Badan dengan Jefri

Seorang Guru Didatangi Polisi karena Dilaporkan Menanam Ganja oleh Tetangganya, Faktanya Berbeda

Mulai 1 Juni 2020, AirAsia Buka Kembali Rute Internasional dan Domestik

Rekomendasi lainnya menyebutkan bahwa ke depan akan digelar rapat lanjutan dengan Forkopimda dan juga PLN setelah lebaran untuk membantu kerja PLN di lapangan supaya berjalan lancar.

Pertemuan itu sendiri dipimpin Ketua Komisi III DPRK Nagan Raya, Zulkarnain dan dihadiri Manajer PLN ULP Jeuram, Taufan Hanafi.

Turut juga dihadirkan sejumlah keuchik dalam Kecamatan Tadu Raya, di antaranya Keuchik Gunong Kupok, Keuchik Gunong Sapek, Keuchik Gapagaru, Keuchik Sarah Mantok, Imum Mukim Tadu, Sekretaris Mukim Tadu, Keuchik Sumber Daya, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi III DPRK, Taufan Hanafi didampingi anggotanya, T Idris mempertanyakan penyebab listrik sering mati selama bulan puasa.

“Kita ingin persoalan listrik segera dapat diselesaikan dengan baik. Karena listrik sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat,” ujarnya.

Ingat! Besok Hari Terakhir Pelaksanaan Pasar Murah di Banda Aceh, Ini Lokasinya

Jokowi: Pemerintah Siapkan Skenario Agar Kehidupan Kembali Normal, Semua Sektor Usaha Bisa Buka Lagi

Ketua DPRK Aceh Tengah : Konflik Bupati dan Wakil Bupati Harus Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Dampak Gangguan Pohon
Sementara itu, Manajer PT PLN ULP Jeuram, Taufan Hanafi dalam pertemuan itu mengungkapkan, terjadinya pemadaman listrik terkadang karena dampak gangguan dahan dan ranting pohon yang mengenai jaringan listrik.

Dampak lain, beber dia, karena cuaca serta hewan yang tersangkut di jaringan. “Selama ini, PLN kesulitan berurusan dengan masyarakat untuk menebang pohon di jalur aliran listrik,” tukasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved