Jalan Protokol di Langsa Padat Sore Hari  

LANGSA - Jalan A Yani, jalan protokol di Kota Langsa selalu padat kendaraan, terutama pada sore hari. Hal itu seiring jalan eks jalur kereta api yang telah lama direncanakan Pemko Langsa untuk dijadikan jalur elak, untuk mengurai kepadatan kendaraan belum dapat dilaksanakan.

PT KAI belum mengeluarkan izin pemakaian eks jalan rel kereta api ini untuk kepentingan umum jalan elak itu. Amatan Serambi, selama bulan Ramadhan ini, kondisi jalan protokol di Langsa sangat padat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kondisi itu tak jarang sesama kendaraan bersenggolan, baik karena saling mendahului ataupun harus mengerem mendadak atau tiba-tiba menghindari tabrakan.  Kondisi yang sama juga selalu terjadi pada hari biasa, terutama saat pagi hari, atau bertepatan dengan anak-anak pergi ke sekolah dan waktu masuk jam kantor.

Sedangkan pemandangan yang sama juga teejadi di jalan eks jalur kereta api yang kondisinya rusak, tetapi juga padat.  Seorang warga Langsa, Zulkifli, menilai, Pemerintah Kota Langsa nampaknya tak bisa berdiam diri lagi, harus mendesak PT KAI agar segera mengeluarkan izin pemakaian jalur eks kereta api itu.

Dia menilai seharusnya PT KAI mendukung pembangunan jalan elak ini, karena menyangkut kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi atau bisnis. Soalnya, selama ini jika tanah milik PT KAI yang dipakai untuk dibangun ruko dalam waktu singkat izinnya langsung diterbitkan, namun tanah yang dibutuhkan selebar 6 meter dengan panjang beberapa kilometer untuk dibangun jalan umum tidak diberikan.(*)