Jane Shalimar Keguguran, Ciuman Terakhir untuk Calon Bayinya dan Meminta Maaf Pada Sang Suami

Arsya baru mengetahui kondisi tersebut bahkan ketika dirinya mengantar Jane ke dokter untuk melakukan pengecekan kandungan.

Kronologi keguguran

Pada Selasa malam, Jane Shalimar selalu meminta untuk ikut pergi keluar rumah walau hanya untuk membeli makanan.

Arsya pun akhirnya mengizinkan istrinya ikut membeli makanan lalu pulang kembali ke rumah.

"Enggak tahu kenapa semalaman itu dia enggak tenang, tidur grasak-grusuk, gelisah," tutur Arsya.

Keesokan harinya, Arsya dan Jane pergi ke dokter untuk memeriksa kandungan.

Arsya menceritakan bahwa istrinya sudah siap pergi ke dokter sejak pagi, padahal janji dengan sang dokter adalah sore hari.

Jane Shalimar rupanya menyembunyikan bahwa ia mengalami flek sejak Selasa sore.

"Begitu sampai RS, ternyata dia baru bilang kalau sejak Selasa sore ada flek. Tapi dia enggak ngomong sama saya," kata Arsya.

Menurut penuturan dokter, bayi di dalam kandungan Jane Shalimar dinyatakan sudah tidak berkembang sejak usia enam minggu.

"Usia kandungan tujuh minggu tapi janinnya berhenti berkembang di usia enam minggu," ucapnya.

Terus-menerus meminta maaf

Jane Shalimar sangat terpukul dengan kepergian bayi yang ada di dalam kandungannya.

Ia merasa menyesal karena tidak sempat memberitahu ketika mengalami flek kepada suami.

"Sampai di rumah dia cuma melamun, minta maaf terus sama saya. Saya kuatin dia karena syoknya luar biasa," kata Arsya.