Bupati Pidie Abusyik Lantik Tiga Camat Perempuan, 10 Pria yang Sebelumnya Camat Kini Dinonjob

Dalam pelantikan tersebut, Abusyik menonjobkan sepuluh pria yang sebelumnya menjabat camat.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie, Roni Ahmad atau lebh dikenal Abusyik, melantik tiga perempuan sebagai camat di oprom bupati setempat, Senin (18/5/2020).

Ketiga perempuan tersebut adalah Nasrinah Hanim menjabat Camat Grong-Grong.

Kemudian Nurhanisah dilantik sebagai Camat Mila dan Nusmasyitah dikukuhkan sebagai Camat Sakti.

Dalam pelantikan tersebut, Abusyik menonjobkan sepuluh pria yang sebelumnya menjabat camat. 

Mereka ditugaskandi di kantor kecamatan masing-masing.

• Kenang Almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, Abidzar Cover Lagu Bidadari Syurga di Bulan Ramadhan

• Muhammadiyah Imbau Warga Tak Gelar Shalat Idul Fitri di Masjid atau Lapangan

• THR PNS Bireuen Dibayar Besok, Ini Jumlah Totalnya

Mereka sebelumnya adalah Camat Simpang Tiga, Abd Manan, Camat Grong-Grong, Bakri, Camat Batee, Saiful Ifwan, Camat Mila, Musdar dan Camat Peukan Baro, Ihsan.

Lalu, Camat Sakti, Marzuki, Camat Titeu, Jakfar, Camat Tangse, Mukhtar, Camat Muara Tiga, M Yusuf, Camat Mane Teuku Azhari

Abusyik juga melantik Muhammad Nauval Camat Glumpang Baro, Achmad Mulyana Camat Mutiara Timur, Munandar Camat Mutiara, Zubir Camat Kembang Tanjong, dan Firman Maulana Camat Simpang Tiga,

Kemudian, Saiful Zuhri Camat Batee, Mustafa Camat Muara Tiga, Irwan Camat Padang Tiji, Daud Camat Delima, Teuku Iqbal Camat Indrajaya, Anwar Camat Peukan Baro, Zulkarnaini Camat Titeu dan Fakhruddin Camat Keumala.

Selanjutnya Muhammad Irfan Islami Camat Tangse dan Bukhari Camat Mane.

Bupati Pidie, Roni Ahmad dalam sambutannya antara lain mengatakan, tiga perempuan dilantik sebagai camat, untuk mengembalikan marwah Cut Mutia dan Cut Nyak Dien.

Menurutnya, ke depan jika kaum lelaki tidak kreatif dan lambat, maka camat di Pidie semuanya akan dilantik perempuan.

"Maka perempuan bersiap-siap lah akan dipromosikan menjadi camat," sebut Abusyik. (*)