Napi Bebas

Kapolres Minta Napi Bebas saat Pandemi Covid-19 di Aceh Barat tak Ulangi Kesalahan di Masyarakat

Napi yang tidak memiliki pekerjaan diajak bisa bergaul kembali dengan masyarakat dan melakukan kegiatan-kegiatan positif bersama pihak kepolisian.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/SA'DUL BAHRI
Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda saat berdialog dengan mantan narapidana yang telah mendapatkan asimilasi dari Lapas Meulaboh, Selasa (19/5/2020) yang berlangsung di Komplek Mapolsek Meureubo 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Kapolres Aceh Barat AKB Andrianto Argamuda merangkul para mantan Narapina yang memproleh asimilasi dari Lapas Meulaboh terkait Covid-19, dengan tujuan agar mereka tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama ke depan.

Napi yang tidak memiliki pekerjaan diajak bisa bergaul kembali dengan masyarakat dan melakukan kegiatan-kegiatan positif bersama pihak kepolisian.

“Kita berharap mereka bisa berbaur kembali dengan masyarakat dan meninggalkan perbuatan atau kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya. Mereka semua sudah kita data serta terus membangun komunikasi supaya mereka dapat melakukan kegiatan-kegitan positif nantinya,” jelas AKBP Andrianto Argamuda kepada Serambinews.com, Selasa (19/5/2020), dalam pertemuan dengan mantan Napi di Komplek Mapolsek Meureubo.

Disebutkan, jumlah keseluruhan napi yang memperoleh asimilasi dari Lapas Kelas II Meulaboh sekitar 52 orang, dan yang beralamat di Aceh Barat sekitar 23 orang.

Mereka ini akan dilakukan pembinaan dan diajak untuk ikut serta pada kegiatan kepolisian yang bisa diikutsertakan untuk bisa meramaikannya.

Sementara pada Selasa malam, sejumlah narapidana secara bersama ikut berbuka puasa bersama yang berlangsung di Kompleks Mapolsek Meureubo bersama Kapolres, Kabag Ops, Kasat Lantas, Kasat Reskrim, Kasat Intel, Kasat Narkoba dan beberapa personel lainnya serta perwakilan Bapas Nagan Raya.

Para mantan Napi tersebut semua terlihat mengguna masker dan menjaga jarak saat bersama pihak kepolisan setempat.

Dalam pertemuan tersebut pihak kepolisian mendengarkan pemaparan tentang kondisi para napi setelah berada di luar penjara selama ini.

Biarkan Virus Corona Tak Terkontrol, Donald Trump Sebut WHO sebagai Boneka China

Detik-detik Habib Bahar Ditangkap Brimob Bersenjata Lengkap, Dijebloskan Lagi ke Penjara Super Ketat

THR Jatah Guru Belum Dibayar, Begini Penjelasan Kepala BPKK Pidie

Mereka pun menyampaikan tentang kondisi mereka yang sebagian masih berdiam diri di rumah karena belum ada pekerjaan dan sebagian lagi telah melakukan aktifitas seperti melaut serta sebagian lainnya diperbengkelan.

“Saya sejak keluar dari Lapas masih tetap berada di di rumah, kerena belum ada pekerjaan, dan berharap jika ada peluang pekerjaan hendaknya baik dari pihak kepolisian yang membina kami dan pihak lainnya bisa disampaikan kepada kami, karena kami butuh pekerjaan, sebab ingin berubah kepada arah yang lebih baik,” harap Roli Iskandar salah satu mantan narapidana, warga Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan.

Pihaknya berharap kepolisaan dapat ikut membina mereka di samping adanya pihak Bapas Nagan Raya yang mengawasi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved