Berita Aceh Utara
Nenek Tanpa Identitas yang Bicara Ngawur Menghilang dari Simpang Keuramat Aceh Utara
namun sesuai pernyataan aparat desa setempat, nenek itu menghilang bukan karena dijemput pihak keluarganya.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
namun sesuai pernyataan aparat desa setempat, nenek itu menghilang bukan karena dijemput pihak keluarganya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Seorang nenek tanpa identitas yang berbicara ngawur dan sudah 4 hari berkeliaran di Desa Keude Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, kini menghilang.
Ia diperkirakan menghilang pada Selasa (19/5/2020) sore, namun sesuai pernyataan pihak aparat desa setempat, nenek itu menghilang bukan karena dijemput pihak keluarganya.
"Sejak tadi siang sudah tidak terlihat lagi di desa kami. Tapi pastinya bukan karena dijemput keluarganya karena belum diketahui siapa keluarganya," ujar Ketua Peutuha Peut Desa Simpang Empaf, Mahzar.
Menurut Mahzar, setelah tidak kelihatan di desanya, sempat diupayakan pencarian nenek ini.
"Informasinya sudah berada di Blang Ara, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, atau kecamatan tetangga kami.
Tapi belum bisa dipastikan apakah benar berada di Blang Ara. Ini kami masih terus mencari info," papar Mahzar.
• Trump Minum Obat Anti-Malaria untuk Cegah Covid-19, Ahli Medis Memperingatkan Itu Sangat Berbahaya
• Contoh Khutbah Shalat Idul Fitri di Rumah Akibat Covid-19, Edisi Ringkas
• Badai Disertai Hujan Deras Robohkan Pohon Kelapa Hingga Timpa Rumah di Meureudu Pidie Jaya
Pengakuannya bernama Siti Mariam
Seperti diberitakan Serambinews.com, Senin (18/5/2020), seorang nenek tanpa identitas sudah tiga hari terakhir ini berkeliaran di desa Keude Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara.
Wanita tua ini berbicara ngawur.
Pihak aparat desa setempat sudah berupaya menggali informasi terkait keluarga nenek tersebut, namun hingga kini belum berhasil.
Ketua Peutuha Peut Desa Simpang Empat, Mahzar, mengatakan nenek tersebut mulai terlihat di desanya itu sejak tiga hari lalu.
Nenek tersebut menggunakan baju biru dan berkain sarung lusuh.
Selain itu, juga membawa satu kantong kresek berisi baju.