Kisah 9 Anggota TNI Memasak Setiap Hari untuk Warga Miskin

Setiap harinya sembilan anggota TNI dari Kodam Jaya dan Kodim 0503/ Jakarta Barat memasak 25 kilogram (kg) sampai 50 kg beras.

Editor: Faisal Zamzami
Warta Kota/Desy Selviany
Anggota TNI masak di dapur umum Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (20/5/2020). Masakan mereka untuk warga miskin dampak virus corona. 

SERAMBINEWS.COM, KEBON JERUK - Setiap harinya sembilan anggota TNI dari Kodam Jaya dan Kodim 0503/ Jakarta Barat memasak 25 kilogram (kg) sampai 50 kg beras.

Nasi itu nantinya dibagikan kepada 300 lebih warga rentan miskin di sekitar Jakarta Barat.

Kira-kira tiga tenda TNI terpasang di sebuah lahan kosong di Jalan RT 008/02, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta barat.

Beberapa anggota berseragam TNI terlihat sibuk memasak di sebuah tenda tersebut.

Kuali-kuali dan wajan-wajan besar berjejer di tenda tersebut.

Seorang anggota TNI terlihat tengah mengaduk cabai sebanyak 2 kg di sebuah wajan besar.

"Ini nanti cabai untuk bikin ayam goreng," kata Bekangdam Jaya Kodam Jaya Pelda Kiki Hamdani ditemui sambil mengaduk wajan Rabu (20/5/2020) siang.

Anggota TNI lain bahkan ada yang mengulek cabai hingga menggoreng tahu.

Kiki mengatakan bahwa mereka sudah sejak Sabtu (16/5/2020) ditugaskan di Dapur Umum TNI.

Senin (18/5/2020) mereka mulai memasak makanan siap saji untuk warga yang terdampak secara ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

"Sejak Sabtu kami sudah tinggal disini. Mulai masak Senin kemarin untuk 300 nasi kotak," kata Kiki.

Para anggota TNI itu memang terlihat tinggal di tempat tersebut.

Satu tenda disediakan untuk para juru masak tidur dan istirahat.

Lauk yang biasa dimasak Kiki ialah ayam, tempe, tahu, sayur dan nasi.

Ia mulai memasak sejak pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Komandan Dankim Dapur Letnan Satu CBA Petrus Triyono mengatakan rasa masakan dari para anggota TNI itu memang tidak usah diragukan lagi.

Mereka memang sudah terbiasa memasak untuk dapur umum di tengah bencana.

"Satu kelompok ada sembilan orang. Mereka setiap hari bisa olah 25 kg sampai 50 kg beras, 30 kg ayam, dan 2 kg cabai," ujar Petrus ditemui di lokasi.

Olahan bahan makanan itu bisa menjadi 300 nasi kotak untuk warga Jakarta Barat yang membutuhkan.

Nantinya selesai diolah makanan itu akan didistribusikan oleh Danramil yang sudah ditunjuk oleh Dandim Jakarta Barat.

"Nantinya kami akan distribusikan ke rumah-rumah warga bersama Polsek dan Kelurahan setempat," jelas Kapten CPL Eddy Moerdoko Danramil Kebon Jeruk.

Moerdoko mengatakan bahwa setiap kelurahan di Jakarta Barat mendapatkan giliran distribusi makanan siap saji sebanyak 300 kotak nasi.

Misalnya saja Senin (18/5/2020) mereka mendistribusikan 300 nasi kotak untuk warga yang membutuhkan di Kebon Jeruk.

Lalu di hari kedua 300 nasi kotak diberikan kepada warga Sukabumi Utara.

"Rencananya di hari ketiga ini 300 nasi kotak akan diberikan kepada warga membutuhkan di Kelapa Dua," ungkapnya.

Distribusi nasi kotak itu menerapkan sistem door to door.

Anggota TNI bersama tiga pilar lainnya berkeliling menuju rumah warga tidak mampu untuk membagikan nasi kotak.

"Saat ini kami sudah persiapkan bahan makanan untuk satu bulan.

Namun jika Pandemi Covid-19 berlanjut kemungkinan dapur umum terus beroperasi," paparnya. (m24)

Badai Berkecamuk di Aceh Singkil, Pondok di Pantai Cemara Indah Rusak Digerus Ombak

Miliki Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia, Trump Anggap Sebagai ‘Lencana Kehormatan’ Bagi AS

Larangan Rasulullah SAW Terbukti Secara Medis, Ini 5 Dampak Buruk Kebiasaan Minum Sambil Berdiri

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kisah 9 Anggota TNI Memasak Setiap Hari untuk Warga Miskin, Ada yang Mengaduk Nasi Hingga Ulek Cabai, 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved