Info Bener Meriah
Sempat Alot, 22 Warga Bener Meriah Kembali Jalani Tes Swab
Petugas medis dari tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah mengambil sampel swab terhadap 22 orang warga Kabupaten...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Petugas medis dari tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah mengambil sampel swab terhadap 22 orang warga Kabupaten Bener Meriah dan satu diantaranya adalah orang tanpa gejala (OTG) yang baru pulang dari negara Bangladesh.
Pelaksanaan tes swab tersebut dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Munyang Kute, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (20/5/2020).
Wakil Ketua Tim Bidang Informasi dan Publikasi Covid-19 Bener Meriah, Wahidi SPd MM, Rabu (20/5/2020) mengatakan, tes swab terhadap 22 orang tersebut dilakukan terutama kepada warga yang masuk ke dalam resiko, dan juga termasuk orang yang baru pulang dari Bangladesh baru-baru ini.
“OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pemantauan) termasuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di tes swab kembali untuk memastikan apakah orang tersebut tertular Covid-19 atau tidak, karena dengan tes swab ini hasilnya lebih akurat,” ujar Wahidi.
Seperti AR (13) ini merupakan swab yang ketiga, swab kedua dilaksanakan pada 18 Mei 2020 yang lalu.
"Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah memang sudah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan dan tracking. Untuk kontak dekat terutama keluarga terdekat, dan upaya selanjutnya yang kita lakukan adalah dengan pengambilan tes swab terhadap orang-orang tersebut, seperti yang kita laksanakan pada hari ini,” pungkas Wahidi.
Wahidi juga menjelaskan, tes swab yang dilakukan pada hari ini di RSUD Munyang Kute berjalan agak sedikit alot, dimana Tim Gugus Tugas bersama dengan Petugas Kesehatan harus menjemput dan melakukan pendekatan persuasif terhadap warga yang enggan melakukan tes swab, ujarnya.
Wahidi juga menambahkan, bahwa dalam penanganan pasien khusunya pasien Covid-19, ini tentunya harus mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.
“Ini harus didukung oleh lingkungan dan masyarakat sekitar, dan jangan sekali-kali mengucilkan mereka. Ini bukan aib, namun kita semuanya harus tetap waspada dengan menerapkan jaga jarak fisik dan pola hidup sehat, ikuti anjuran pemerintah, ikuti protokol kesehatan, biar kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," pungkas Wahidi.(*)
• Polres Bener Meriah Tertibkan 47 Remaja Gelar Balap Liar dan Amankan Satu Paket Sabu
• Tabrak Pohon Tumbang, Pelajar asal Blangbintang Meninggal di Lokasi