2 Ormas Bentrok di Bekasi, Rumah Makan Dibakar Massa, Bermula dari Permasalahan Pesan Kopi
Keributan ini lanjut Ucay terjadi pada dini hari, pedagang kopi yang merupakan anggota ormas beladiri mencoba meminta tagihan dari ormas yang memesan
SERAMBINEWS.COM, BEKASI BARAT - Bentrokan antara dua Organisasi Masyarakat (Ormas) dipicu akibat masalah sepele.
Menurut keterangan warga sekitar bernama Ucay, bentrokan yang terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Bekasi Barat itu disebab ulah anggota satu ormas yang memesan kopi di warung milik ormas yang lain.
"Mesen kopi awalnya, yang punya warung bawain ke sana (Pos Ormas PP tidak jauh dari warung)," kata Ucay.
Tapi pemilik warung mulai resah, anggota yang memesan kopi tak kunjung memberi kejelasan kapan mau membayar kopi yang sudah berulang kali dipesan.
"Pas ditagih yang punya warung malah disuruh nanti sama ketuanya yang bayar, dia malah ditanya siapa yang mesen, terus dijawab ada anggota yang tatoan, yang ditagih enggak ada orangnya," jelasnya.
Dari situ, keributanpun terjadi, pemilik warung mulai gusar dengan perlakuan tersebut yang tak kunjung bayar pesanan kopi.
Keributan ini lanjut Ucay terjadi pada dini hari, pedagang kopi yang merupakan anggota ormas beladiri mencoba meminta tagihan dari ormas yang memesan kopi.
"Iya katanya gitu, yang pertama (tragedi dini hari) juga sudah sempat damai.
Kejadian sudah damai, sudah tertulis diatas materai, tapi tadi sore anggota pada datang ke warung kopi," terangnya.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan, aksi bentrok massa dua kubu ormas sudah terjadi sejak dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
"Jam 3 pagi sudah ada permasalahan, kemudian dari kedua kubu sudah coba untuk menyelesaikan," kata Wijonarko di Jalan I Gusti Ngurah Rai.
Pihak kepolisian Polsek Bekasi Kota (wilayah hukum Bekasi Barat) turut ikut berusaha mendamaikan dua kubu ormas yang tengah berselisih.
Pimpinan kedua ormas kata Wijonarko, dipanggil ke Polsek Bekasi Kota untuk melakukan mediasi agar keributan yang terjadi pada dini hari tidak berlanjut.
Tapi pada saat bersamaah, dua kubu ormas rupanya melakukan konsentrasi massa di Jalan I Gusti Ngurah Rai.
Sekira pukul 17.00 WIB, bentrokan lanjutanpun pecah.
"Tapi kenyataanya jam 17.00 WIB dari ormas PSHT mendatangi ke lokasi Jalan I Gusti Ngurah Rai terjadi keributan," jelasnya.
Wijonarko menjelaskan, pihaknya dalam hal ini sudah membagi tugas personel yang melakukan mediasi di Polsek Bekasi Kota dan personel yang mengamankan TKP.
"Kita bagi tugas baik yang melakukan mediasi dan petugas berada di lokasi keributan bisa dikendalikan sebenrnya hanya sebatas melempar keriburan dan sebagainya, tidak ada korban jiwa," tegasnya.
Akibat bentrokan itu, pos salah satu Ormas di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan satu toko rumah makan yang berlokasi tidak jauh dari pos dirusak massa.
Selain itu, empat unit sepeda motor yang berada di dekat rumah makan turut dirusak dengan cara dibakar.
Aksi bentrok ini sempat membuat Jalan I Gusti Ngurah Rai lumpuh, massa dari kedua kubu saling melempar batu.
Akibat bentrokan itu, pos Ormas di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan satu toko rumah makan yang berlokasi tidak jauh dari pos dirusak massa.
Selain itu, empat unit sepeda motor yang berada di dekat rumah makan turut dirusak dengan cara dibakar.
Aksi bentrok ini sempat membuat Jalan I Gusti Ngurah Rai lumpuh, massa dari kedua kubu saling melempar batu.
Bentrokan akhirnya dapat mereda setelah personel kepolisian bersenjata lengkap dan mobil water cannon tiba di lokasi.
Hingga pukul 21.00 WIB situasi TKP mulai kondusif tetapi polisi masih nampak bersiaga.
• Video TikTok Ini Ungkap Cacing dan Serangga Kecil di Kulit Stroberi, Begini Cara Menghilangkannya
• Bagaimana Kalau Terlambat Datang atau Telah Selesai Shalat Ied? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad
• BREAKING NEWS - Kebakaran Hanguskan Dua Rumah di Lokasi Terpisah di Aceh Selatan
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bentrok 2 Ormas di Bekasi, Warga Sebut Bermula dari Permasalahan Memesan Kopi