Banjir Aceh Besar
Banjir Villa Buana tak Pernah Tuntas, Pemerintah Lebih Berahi Salurkan Bantuan Masa Panik
"Benahi atau bangun baru saluran pembuang. Khusus di Kompleks Villa Buana memang memerlukan perlakuan lebih khusus karena lokasi itu dulunya rawa."
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
"Benahi atau bangun baru saluran pembuang. Khusus di Kompleks Villa Buana memang memerlukan perlakuan lebih khusus karena lokasi itu dulunya rawa."
Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR – Banjir yang mengepung Kompleks Perumahan Villa Buana Gardenia, Desa Lampasie Eungkieng, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar yang terus berulang setiap musim hujan tak pernah ada penyelesaian secara permanen.
“Secara teknis pasti ada solusi untuk menuntaskan persoalan banjir di Desa Lampasie Eungkieng termasuk Kompleks Perumahan Villa Buana. Tetapi pemerintah tampaknya lebih berahi menyalurkan bantuan masa panik setiap kali bencana,” kata Drs Burhanuddin Usman, Imum Mukim Daroy Jeumpet yang juga membawahi Gampong Lampasie Eungkieng.
Menurut Burhanuddin, untuk mengatasi banjir di Gampong Lampasie Eungkieng termasuk kompleks perumahan Villa Buana perlu dicari akar persoalannya hingga ada terapi yang tepat untuk penanganan.
Dikatakannya, penataan saluran—termasuk membangun jaringan baru yang disesuaikan dengan perkembangan kawasan menjadi salah satu solusi untuk penanggulangan banjir di Lampasie Eungkieung dan sekitarnya.
• Sudah 15 Hari Warga Kompleks Villa Buana Aceh Besar Hidup di Rendaman Banjir
• Prediksi BMKG, Hari Pertama Lebaran Hujan di Sebagian Aceh
Penataan maupun pembangunan saluran baru, lanjut Burhanuddin dimulai dari Desa Pashe Beutong, Kecamatan Darul Imarah hingga ke Desa Lam-geue, Kecamatan Peukan Bada melewati kompleks perumahan Villa Buana.
Khusus di kawasan Kompleks Perumahan Villa Buana, lanjut Burhanuddin memang memerlukan perlakuan lebih khusus karena lokasi perumahan itu sebelumnya adalah rawa (paya).
“Saya pikir sudah saatnya pemerintah bukan hanya memberikan obat antisakit sedangkan penyakitnya tak pernah tuntas,” demikian Imum Mukim Daroy Jeumpet.

Seperti diberitakan, puluhan rumah di Kompleks Villa Buana Gardenia, Desa Lampasie Eungkieng, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar hingga Kamis (21/5/2020) masih terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata di dalam rumah semata kaki.
Setidaknya ada 20-an rumah di Jalan Apel, Jalan Jambu, dan Jalan Pala yang masih terendam.
“Ini sudah hari ke-15 kami hidup dalam rendaman banjir,” kata Asmawatie Achmad, salah seorang warga di Jalan Jambu. (*)