Berita Pidie
Gampong Blang Asan Salurkan Dana Covid-19 untuk 38 KK, Diberi 3 Tahap Mulai April
Tiap KK mendapat Rp 600.000/bulan dengan jatah selama tiga bulan jadi total Rp 1,8 juta per KK.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Tiap KK mendapat Rp 600.000/bulan dengan jatah selama tiga bulan jadi total Rp 1,8 juta per KK.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 38 Kepala Keluarga (KK) di Gampong Blang Asan, Kota Sigli, Pidie mendapat dana Bantuan Langsung Tunai Covid-19 dari dana desa.
Dana Covid-19 ini bersumber dari Dana Desa gampong setempat.
Tiap KK mendapat Rp 600.000/bulan dengan jatah selama tiga bulan jadi total Rp 1,8 juta per KK.
Hanya diberikan tiga bulan saja, terhitung Bulan April, Mei dan Juni.
Secara simbolis penyerahannya Dana BLT Covid -19 diserahkan Keuchik Blang Asan, Tgk M Yusuf di Kantor Keuchik, Kamis (21/5/2020).
Selanjutnya dana covid -19 itu diterima langsung oleh penerima dengan meneken berita acara.
Setelah keuchik, penyerahan juga dilakukan oleh Tuha Peut Edi Sutrisno.
Keuchik Gampong Blang Asan, Tgk M Yusuf berharap dana bantuan ini bisa dipergunakan untuk kebutuhan bermanfaat.
Terlebih ini dalam bulan puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi.
"Kami harap masyarakat yang mendapatkan bisa membeli keperluan mendesak untuk persiapan lebaran," ujar Tgk M Yusuf.
Sementara ia menjelaskan, total bantuan covid 19 ini diterima 38 KK.
Seharusnya ada 68 KK, tapi dikarenakan ada bantuan pemerintah tiga tahap berupa sembako dan Bantuan Langsung Tunai dari Pemerintah Pusat, maka untuk BLT Covid 19 dari dana desa ini hanya 38 KK saja.
"Kita mencegah jangan sampai ada penerima yang double. Kalau sudah dapat dana covid 19 tidak mendapat bantuan sumber lain sehingga tidak tumpang tindih," kata Keuchik Gampong Blang Asan.
Di samping itu, Keuchik M Yusuf menyampaikan ucapan selama menyambut Idul Fitri 1441 H.
"Kami mengucapkan selamat menyambut lebaran dan mohon maaf lahir dan batin," demikian Keuchik Gampong Blang Asan, Tgk M Yusuf.

• Habib Bahar Ditangkap Kembali, Begini Kata Ustaz Abdul Somad: Jiwanya Tak Bisa Dipenjara
• Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur di Pidie Tinggi, Ini Penyebabnya & Pelaku Dominan Orang Dekat
• Gelombang Laut Masih 6 Meter di Perairan Barat Selatan Aceh, Nelayan Diminta Hati-hati
Sementara itu dikutip dari sumber-sumber lain
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, didampingi Sekretaris Jenderal, Anwar Sanusi, menyosialisasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa untuk wilayah Nusa Tenggara dan Pulau Kalimantan.
Ia mengatakan BLT tersebut diperuntukan bagi masyarakat miskin di desa di tengah wabah virus Corona (COVID-19).
"Dana desa sebesar yang dialihkan menjadi BLT itu sekitar 31 persen dari total Rp 72 triliun, yaitu sebesar Rp 22,4 triliun.
Program BLT bagi 12,3 juta kepala keluarga (KK) yang terdampak COVID-19 ini diserahkan oleh kepala desa dan perangkat desa," ujar Abdul Halim dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4/2020).
Abdul Halim menambahkan masing-masing keluarga akan mendapatkan Rp 600 ribu selama tiga bulan, yaitu April, Mei dan Juni hingga total menjadi Rp 1,8 juta.
Selain itu, ia meminta sebisa mungkin BLT Dana Desa diberikan kepada penerima secara nontunai (transfer perbankan).
Namun jika benar-benar tidak memungkinkan untuk dilakukan secara nontunai, BLT Dana Desa juga boleh diserahkan secara tunai.