Banjir di Abdya

Mobil Tenggelam saat Banjir di Krueng Beukah Abdya Berhasil Dievakuasi, Begini Kondisinya

Double cabin BK 8703 CF itu tampak rusak berat setelah sekitar 16 jam tenggelam dalam banjir di Krueng Beukah, Abdya.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Alat berat dari BPBK Abdya, bersama warga mengevakuasi mobil double cabin yang tenggelam banjir luapan di Krueng Beukah, Blangpidie, Sabtu (23/5/2020). 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Mobil double cabin yang tenggelam banjir luapan di aliran Krueng (Sungai) Beukah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang terjadi tiba-tiba, Jumat sore, berhasil dievakuasi, Sabtu (23/5/2020) siang.  

Setelah banjir luapan surut, mobil double cabin warna hitam tersebut masih tetap berada dalam sungai lokasi ditenggelamkan luapan yang naik secara tiba-tiba, Jumat (22/5/2020) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.    

Mobil double cabin milik Safran (38) warga Desa Lapang, Johan Pahlawan Meulaboh, Aceh Barat, dievakuasi dari dalam sungai dengan bantuan alat berat, jenis beko loder milik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya.

Evakuasi juga dibantu masyarakat Desa Meudang Ara dan Desa Seunaloh serta anggota keluarga Safran di Blangpidie.

Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar MT, didampingi Keuchik Gampong Seunaloh, Muhammad Isa memantau langsung kegiatan evakuasi mobil nahas tersebut.

Mobil double cabin dimana sebagian bannya sudah tertimbun batu kerikil di dasar  sungai ditarik dengan tali nilon oleh alat berat, kemudian dibantu dorong sejumlah warga.

Evakuasi berhasil menarik double cabin sampai ke atas bantaran sungai sekira pukul 9.00 WIB, tadi.

Double cabin Nomor Polisi BK 8703 CF itu tampak dalam kondisi rusak berat setelah sekitar 16 jam tenggelam total dalam luapan banjir di dalam aliran Sungai Krueng Beukah.

Kaca depan hancur diterjang banjir yang menyeret sisa potongan kayu, malahan satu potong sisa potongan kayu bersarang dalam kabin.

Bodi mobil ringsek di sejumlah titik karena hantaman potongan kayu yang diseret arus banjir. Sampah dan ranting kayu juga tersangkut dalam kabin.

Warga dibantu sejumlah anggota keluarga dari Safran bekerja membersihkan mobil yang rusak berat tersebut.

Peristiwa sangat dramatis dan sangat menegangkan  itu terjadi saat aliran Krueng (Sungai) Beukah yang membelah kawasan Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, meluap secara tiba-tiba setelah diguyur hujan di bagian hulu sungai, Jumat (22/5/2020) sore.

Banjir luapan yang tidak disangka-sangka itu menenggelamkan  satu unit mobil jenis double cabin yang sedang dicuci pemiliknya di tepi sungai sisi tebing  Desa Meudang Ara, Blangpidie.

Air sungai naik secara tiba-tiba sempat menjebak Safran bersama istri dan dua anak kemenakannnya di atas kap mobil beberapa saat. Sedangkan tiga orang anak dari Safran berhasil menyelamatkan diri ke atas bantaran Sungai Krueng Beukah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved