Update Corona di Indonesia

Harta Orang Terkaya di Indonesia Menurun Ratusan Triliun Rupiah Akibat Terdampak Pandemi Covid-19

Budi Hartono dan Michael Hartono adalah pemilik bersama Grup Djarum, atau merupakan produsen yang menguasai hampir seperlima pasar rokok

Editor: Mursal Ismail
Dokumen Tribunnews.com
Warga Negara Indonesia masuk dalam daftar orang terkaya di dunia pada 2019 

Budi Hartono dan Michael Hartono adalah pemilik bersama Grup Djarum, atau merupakan produsen yang menguasai hampir seperlima pasar rokok yang diproduksi di Indonesia.

SERAMBINEWS.COM - Harta orang terkaya di Indonesia merosot ratusan triliun Rupiah di tengah pandemi Corona.  

Misalnya, sejak awal tahun, harta dua orang bos Djarum merosot 11,8 miliar dollar AS atau Rp 177 triliun (kurs dollar Rp 15.000) dari yang sebelumnya 33,2 miliar dollar AS (Rp 498 triliun).

Melanisir Bloomberg Billionaires Index, Senin (25/5/2020), dua orang bos Djarum tersebut yaitu Budi Hartono dan Michael Hartono yang masing-masing mengalami penurunan harta Rp 6 miliar dollar AS (Rp 90 triliun) dan 5,8 miliar dollar AS (Rp 87 triliun).

Dengan begitu, total harta keduanya saat ini 21,4 miliar dollar AS (Rp 321 triliun).

Budi Hartono dan Michael Hartono adalah pemilik bersama Grup Djarum, atau merupakan produsen yang menguasai hampir seperlima pasar rokok yang diproduksi di Indonesia.

Jalani Lebaran di Balik Penjara, Lucinta Luna Menangis Saat Video Call dengan Abash

Kedua bersaudara ini juga merupakan pemegang saham terbesar di PT Bank Central Asia, Tbk yang merupakan bank terbesar di Indonesia.

Melansir RTI, keduanya memiliki 13,54 miliar saham di BCA.

Jika dividen setiap lembarnya Rp 455, maka keduanya akan mengantongi Rp 6,16 triliun.

Berkurangnya harta orang-orang terkaya Indonesia ini terjadi di tengah pandemi covid-19 atau virus corona.

Sementara itu, harta Tan Siok Tjien yang merupakan istri mendiang pendiri Gudang Garam, Surya Wonowidjojo, lenyap 1,7 miliar dollar AS atau Rp 25 triliun dibandingkan pada awal tahun sebesar Rp 8,11 miliar dollar AS atau Rp 121,6 triliun.

Gempa Guncang Selandia Baru, PM Jacinda Ardern Sedang Siaran Langsung di Televisi

Dengan begitu, total harta kekayaan Tan Siok Tjien saat ini adalah 6,41 miliar dollar AS atau Rp 96,1 triliun.

Selanjutnya, harta bos Barito Pacific, Prajogo Pangestu, mengalami penurunan 2,4 miliar dollar AS selama setahun atau Rp 36 triliun menjadi 6,24 miliar dollar AS atau Rp 93,6 triliun.

Selain itu, harta bos Indorama Corporation atau perusahaan petrokimia dan tekstil, Prakash Lohia, berhasil meningkatkan kekayaannya dalam lima bulan terakhir sebesar 208 juta dollar AS atau Rp 3,12 triliun.

Saat ini total harta Prakash Lohia sejumlah 5,64 miliar dollar AS atau Rp 81 triliun.

Ramadhan Berakhir, Siwon Cuit dalam Bahasa Indonesia, Promosikan Kurma dengan Harga Fantastis

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved