Update Corona di Bireuen
Traveler Bireuen Bertambah 151 Orang Lagi, Ini Datanya
Jumlah warga Bireuen yang pulang dari perantauan (traveler) yang pada hari pertama lebaran Idul Fitri, Minggu (24/05/2020) tercatat 163 0rang...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Jalimin
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Jumlah warga Bireuen yang pulang dari perantauan (traveler) yang pada hari pertama lebaran Idul Fitri, Minggu (24/05/2020) tercatat 163 0rang, kemudian hari kedua dan ketiga tersisa 147 orang. Pada Rabu (27/05/2020) sudah bertambah lagi menjadi 151 orang. Mereka warga Bireuen yang baru pulang dari luar daerah tercatat di tim gugus.
“Berkurangnya jumlah traveler karena selesai masa isolasi mandiri, kemudian ada yang baru pulang terdata lagi, maka jumlah traveler yang tercatat di tim gugus tugas bertambah lagi,” ujar Husaini SH MM, juru bicara tim gugus tugas penanggulangan dan pencegahan covid-19 Bireuen kepada Serambinews.com, Rabu (27/05/2020).
Diterangkan, sebutan traveler untuk warga Bireuen yang baru pulang dari perantauan, setiba di desa masing-masing melaporkan diri ke kepala desa dan kordinasi dengan tim gugus tugas kecamatan.
Perlunya koordinasi kepulangan dari luar daerah sebagai bentuk langkah pencegahan penyebaran covid-19, karena yang bersangkutan baru pulang dari luar Aceh dan tiba di desa.
Perlunya isolasi mandiri dan koordinasi untuk memudahkan pemantauan kesehatan traveler tersebut. “Mudah-mudahan tidak ada traveler yang bermasalah dan semua sehat-sehat, masa isolasi tetap selama 14 hari,” ujarnya.
Husaini menambahkan, informasi lainnya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) awalnya tinggal tiga orang sudah bertambah satu orang lagi menjadi empat orang, mereka juga sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Diharapkan siapa saja yang baru pulang dari luar daerah untuk mengikuti protokol kesehatan.
"Bila ada yang pulang dan tidak melapor ke perangkat desa dan tidak mengisolasi mandiri, keluarga harus memberitahukan kepada perangkat desa dan tenaga kesehatan untuk koordinasi dan isolasi mandiri, Pemkab Bireuen sudah menyediakan fasilitas penampungan untuk karantina di gedung Diklat Cot Batee Geulungku, Pandrah yang saat ini sudah kosong, ujar Husaini.(*)
• Jokowi Minta Jajarannya Sosialisasi Besar-besaran New Normal Kepada Masyarakat
• New Normal, 60 Mal di Jakarta Dibuka Awal Juni, DKI Catat Penambahan Pasien Covid-19 Tertinggi
• VIRAL Video Remaja Ancam Bunuh Ibu Kandung, Ini Penjelasan Polisi