Akhirnya Sang Adik Juga Ditemukan Meninggal, Korban Bersama Dua Jenazah Kakak Dipulangkan ke Pidie

Ia adalah jenazah terakhir ditemukan setelah terseret gelombang, tenggelam, dan hilang di Pantai Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (27/5/2020) sore.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Akhirnya sang adik, Riski Saputra (10) juga ditemukan petugas sudah meninggal, Kamis (28/5/2020) sore.

Ia adalah jenazah terakhir ditemukan setelah terseret gelombang, tenggelam, dan hilang di Pantai Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (27/5/2020) sore.

Sedangkan kakaknya Aila Azura (13) dan Munawarah (15) yang mengalami musibah bersama saat mandi laut itu sudah duluan ditemukan meninggal, yaitu Kamis (28/5/2020) pagi.

Adapun ayahnya T Samsuardi (42) ditemukan selamat pada hari kejadian itu juga. 

Kini ketiga jenazah kakak beradik ini sudah di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk divisum.

• Viral Video Wanita Bikin Tutorial Naik Genting, Aksinya Diikuti Ayah dan Adik

• 5 Anggota Polres Aceh Timur Diberhentikan, Terlibat Kasus Ini  

• 11 Klub Dukung Kompetisi Liga 1 Berhenti, Persiraja Ingin Lanjut dengan Penonton

Kemudian dikafankan untuk dibawa pulangke kampung halaman mereka di Desa Mesjid, Kecamatan Grong Grong, Kabupaten Pidie.

 “Alhamdulillah, ketiga warga yang hilang aibat terseret gelombang sudah berhasil ditemukan, meski ketiganya sudah meninggal dunia.

Ketiga jenazah saat ini sudah berada di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh,” jelas Kepala Basarnas Banda Aceh Budiona melalui Koordinator Pos SAR Meulaboh Budi Darmawan kepada Serambinews.com, Kamis (28/5/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, satu keluarga ini yang terdiri atas ayah T Samsuardi bersama tiga anaknya itu mandi bersama di kawasan Pantai Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat. 

Tiba-tiba datang gelombang besar dan menyerat keempatnya, sehingga tenggelam dan hilang, namun beberapa jam kemudian Samsuardi ditemukan selamat.

T Samsuardi sebetulnya warga Desa Kubu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat. 

Namun, selama ini sudah lama menetap di Pidie karena berkeluarga ke kabupaten tetangga ini. 

Mereka satu keluarga berangkat ke Aceh Barat dalam rangka kembali ke kampung halaman yang sering dilakukan setiap Hari Raya. (*)