Kepala Baitul Mal Aceh Jaya Meninggal

Kepala Baitul Mal Aceh Jaya Tgk Kamaruddin Dikebumikan di Geudong Aceh Utara, Jelang Magrib Tadi 

"Sudah dikebumikan menjelang magrib tadi," kata T Aidi Satria yang ikut mengantar jenazah almarhum Tgk Kamaruddin.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RISKI BINTANG
Kepala Baitul Mal Aceh Jaya, Tgk Kamaruddin (almarhum) 

"Sudah dikebumikan menjelang magrib tadi," kata T Aidi Satria yang ikut mengantar jenazah almarhum.

Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Kepala Baitul Mal Aceh Jaya, Tgk Kamaruddin sudah dikebumikan di kampung halamannya kawasan Geudong, Aceh Utara, Kamis (28/5/2020) sore atau menjelang magrib tadi. 

Kabag Pendistribusian dan Pemberdayaan Baitul Mal Aceh Jaya, T Aidi Satria, menyampaikan hal ini ketika menjawab Serambinews.com, Kamis (28/5/2020) malam. 

T Aidi Satria mengatakan Tgk Kamaruddin yang meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh setelah meninggal langsung dipulangkan ke kampung halamannya di kawasan Geudong. 

"Sudah dikebumikan menjelang magrib tadi," kata T Aidi Satria yang ikut mengantar jenazah almarhum Tgk Kamaruddin.

T Aidi mengatakan almarhum yang meninggal dalam usia 46 tahun itu meninggalkan seorang istri dan tiga anak. 

Harga Ikan Bagus, Hasil Tangkapan Nelayan Lampulo, Banda Aceh, Dijual ke Luar Aceh

Viral Video Kawin Boleh, Nikah Boleh, Hamil Jangan, Bapak-bapak Tahan Dulu, Ini Klarifikasinya

Disdik Nagan Raya Wacanakan Sekolah Tatap Muka 2 Juni, Begini Penjelasan Kadisdik Aceh

"Anak yang paling kecil masih SD dan yang paling besar sudah SMA," kata T Aidi Satria. 

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Innalilahi wainnailaihi rajiun. 

Kepala Baitul Mal Aceh Jaya, Tgk Kamaruddin, meninggal di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Kamis (28/5/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Kabag Pendistribusian dan Pemberdayaan Baitul Mal Aceh Jaya, T Aidi Satria,  mengatakan sebelum meninggal, amarhum sempat dua hari dirawat di RSUZA Banda Aceh. 

"Masuk rumah sakit setelah lebaran, beliau sempat dirawat selama dua hari karena penyakit gula darah.

Beliau memang ada riwayat penyakit gula darah tinggi, cuma katanya sebelum meninggal, HB beliau sangat rendah," kata T Aidi Satria. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved