Heboh Aplikasi Kitab Suci Aceh
Dosen UIN Ar-Raniry Desak Google Hapus Aplikasi Kitab Suci Aceh dari Playstore
Kemenkumham juga harus meminta pertanggungjawaban organisasi Kitab Suci Nusantara atas upayanya memproduksi konten pada aplikasi Kitab Suci Aceh.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, lulusan McGill University, Canada, Ruslan menuntut Google Indonesia sebagai provider playstore, untuk menghapus konten aplikasi "Kitab Suci Aceh” karena sangat meresahkan.
"Konten di google playstore, menimbulkan ancaman bagi keberlangsungan kerukunan umat beragama di Aceh," tukas Ruslan, Sabtu (30/5/2020).
Ruslan, juga menuntut Kemenkumham untuk meminta pertanggungjawaban organisasi "Kitab Suci Nusantara" atas legalitas organisasi ini dan upayanya memproduksi konten "Kitab Suci Aceh" itu tukas pengajar Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry tersebut.
Aplikasi "Kitab Suci Aceh" menjadi topik pembicara utama di Aceh dan dinilai mengundang keresahan masyarakat Aceh.
Ruslan mengimbau Pemerintah Aceh juga secara khusus melaporkan aplikasi “Kitab Suci Aceh” sebagai konten meresahkan.
"Ini dapat dikategorikan sebagai " threats" atau ancaman yang dapat memantik disharmoni beragama, “ ujar Ruslan.(*)
• Kemunculan Aplikasi Kitab Suci Aceh Resahkan Warga, Begini Tanggapan MPU Aceh
• Aplikasi Kitab Suci Aceh Menyesatkan, Pemerintah Aceh dan Pusat Didesak Bertindak
• Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School Wisuda Virtual 93 Lulusan
• Warga Singkil Ramai-ramai ‘Serbu’ Muara Danau Anak Laut, Pemilik Perahu Sumringah
• Kadinsos Abdya Ikhwansyah TA Rupanya Sudah Ingin Mundur Sejak Awal Tahun, Ini Pengakuannya