Liga Spanyol
Mirip Video Gim, Liga Spanyol Berencana Hadirkan Penonton Palsu di Stadion saat Pertandingan Dimulai
Saat kembali, Liga Spanyol akan menerapkan pertandingan dengan sistem tertutup atau digelar tanpa penonton.
SERAMBINEWS.COM - Pihak Liga Spanyol sedang mempertimbangkan untuk menggunakan penonton palsu guna memenuhi stadion saat kompetisi dimulai lagi.
Penyelenggara kompetisi dan otoritas sepak bola serta olahraga akhirnya mengumumkan secara resmi bahwa Liga Spanyol dimulai lagi pada 11 Juni.
Tanggal tersebut sebetulnya sudah diketahui publik sejak beIN Sports sebagai pemegang hak siar Liga Spanyol mengumumkannya pada 27 Mei lalu.
Akan tetapi, kali ini pengumuman resmi jadwal kompetisi dimulai lagi langsung datang dari sumber aslinya.
Saat kembali, Liga Spanyol akan menerapkan pertandingan dengan sistem tertutup atau digelar tanpa penonton.
Tindakan itu dilakukan untuk membantu mencegah merebaknya penyakit virus corona.
• Lionel Messi di Mata Bek Legenda AC Milan Costacurta, Sulit Dikawal Bikin Repot Pertahanan Lawan
• Hasil Bundesliga - Leverkusen Gusur Leipzig, Havertz Buat Rekor Lagi Raih Tiga Poin
• Persiraja Pilih Opsi Liga 1 Dilanjutkan, 31 Klub dari 42 Tim Sepakat Kompetisi Harus Berhenti
Namun, pertandingan tanpa penonton dirasa akan membuat suasana jadi berbeda karena jauh lebih sepi.
Hal tersebut dapat dilihat di Bundesliga yang lebih dahulu menerapkan pertandingan tertutup kala melanjutkan kompetisi.
Hasilnya, pertandingan tanpa penonton pun menuai banyak kritik dan salah satu pihak yang kurang suka dengan laga tertutup adalah gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas.
"Saya merasa seperti sedang menonton sesi latihan," ujar Fabregas dalam akun Twitter-nya.
"Anda dapat mendengar semua pemain dan pelatih berteriak."

"Sekarang kami akan lebih menghargai kekuatan para penggemar," kata Fabregas menambahkan.
Pihak penyelenggara kasta teratas Liga Spanyol, La Liga, pun menyadari itu. Mereka berusaha agar pertandingan yang mereka gelar tidak menuai komentar buruk seperti tadi.
Salah satu langkah untuk mengakali sepinya stadion adalah menyiarkan suara penonton asli yang direkam dari pertandingan sebelumnya.
Untuk itu, seperti dilansir BolaSport.com dari B/R Football, Liga Spanyol bekerja sama dengan perusahaan audiovisual bernama Mediapro untuk membuat pertandingan kembali 'ramai'.