Berita Bireuen
Tidak Ada Rambu di Lintas Bireuen-Takengon, Pengemudi Kendaraan Bermotor Nyaris Terperosok Longsor
Sejumlah titik di lintas Nasional Bireuen-Takengon, kawasan Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen terdapat titik longsor atau jalan amblas....
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Jalimin
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sejumlah titik di lintas Nasional Bireuen-Takengon, kawasan Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, terdapat titik longsor atau jalan amblas.
Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Bahkan saat musim hujan, sangat sering terjadi longsor di jalan nasional antar kabupaten tersebut.
Bahkan sejumlah titik longsor sudah berulang kali diperbaiki, namun tetap saja terjadi longsor saat musim hujan.
Seperti di Km 13 Desa Buket Mulia dan Km 14 Desa Alue Rambong, Kecamatan Juli, Bireuen.
Menurut warga sekitar, ruas jalan di dua lokasi itu sudah amblas sejak beberapa waktu lalu.
Tepatnya pada bulan Ramadhan 1441 H atau Mei 2020.
Kata warga setempat, awalnya di lokasi longsor itu terdapat rambu-rambu lalulintas atau garis polisi (police line) yang dipasang oleh Satlantas Polres Bireuen bersama anggota Polsek Juli.
Namun sejak beberapa hari ini, sudah tidak ada lagi rambu-rambu lalulintas di kawasan titik longsor tersebut.
Seperti pantauan Serambinews.com, Sabtu (30/5/2020), jalan amblas di lintas Bireuen-Takengon Km 13, terlihat sangat parah.
Sebagian badan jalan telah amblas, namun tidak ada rambu lalulintas, seperti police line maupun tanda lainnya.
Yang ada hanya satu ranting kayu yang kurang jelas kelihatannya.
Beberapa mobil dan sepeda motor yang melintas dari arah Bireuen ke Takengon, nyaris terperosok dalam lobang jalan yang amblas tersebut.