Berita Lhokseumawe
Pada Juni 2020 akan Terjadi Dua Kali Gerhana, Ini Rinciannnya
Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata bulan hanya terlihat redup tidak seperti pada saat purnama-purnama biasanya.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata bulan hanya terlihat redup tidak seperti pada saat purnama-purnama biasanya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai hasil pengkajian ilmu falak, pada Juni 2020 akan terjadi dua kali gerhana.
Pertama, gerhana bulan panumbra dan yang kedua adalah gerhana matahari cincin.
Dosen Ilmu Falak Jurusan Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail Is, barusan, menyebutkan, sesuai pengkajian ilmu falak, sepanjang tahun 2020 ini memang terjadi gerhana sebanyak enam kali, baik itu gerhana matahari maupun gerhana bulan.
Dari enam kali tersebut, satu kali sudah berlangsung, yakni gerhana bulan penumbra pada 11 Januari 2019.
Gerhana bulan Panumbra adalah dimana bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja (bukan bayang inti bumi), tidak sampai kedalam bayang inti.
Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata bulan hanya terlihat redup tidak seperti pada saat purnama-purnama biasanya.
Namun untuk mengetahui proses terjadinya gerhana penumbra harus menggunakan teleskop, karena perubahan cahaya bulan saat masuk dalam bayang kerucut bumi hanya bisa dibedakan melalui pengamatan teleskop.
Jadi, dengan telah terjadi satu kali gerhana pada 11 Januari 2020, maka yang tersisa lima kali lagi.
Rinciannya:
- Gerhana bulan penumbra 6 Juni 2020, pukul 00.45.50-04.04.03Wib.
- Gerhana matahari cincin adalah saat puncak gerhana terjadi, piringan bulan hanya menutupi pertengahan piringan matahari saja sehingga matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin dan pada posisi tengah matahari berwarna hitam. Gerhana matahari cincin ini ini akan pada 21 Juni 2020, pukul 11.47.38-15.32.15 Wib.
- Gerhana bulan penumbra 5 Juli 2020, pukul 10.07.23-12.52.23Wib.
- Gerhana bulan penumbra 30 November 2020, pukul 14.32.21-18.53.20Wib.
- Gerhana matahari totat, yakni dimana saat puncak gerhana terjadi, seluruh piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan sehingga matahari terlihat hitam dan memancarkan cahaya korona yang indah), terjadi pada 14 Desember 2020, pukul 21.32.27-00.54.12Wib.
Dari uraian di atas, lanjut Tgk Ismail, maka khusus pada bulan Juni 2020 ini akan terjadi dua kali gerhana, yakni gerhana bulan panumbra pada 6 Juni 2020 dan gerhana matahari cicncin pada 21 Juni 2020.(*)
• 837 Pelajar Tanah Rencong di Luar Aceh Terima Bansos Covid-19, Totalnya Rp 1,1 Miliar
• 17 Tahun Bersama Persija Jakarta, Tak Ada Alasan Khusus Ismed Sofyan Pilih Nomor 14
• Arab Saudi Buka Kembali Semua Masjid, Jamaah Wajib Pakai Masker dan Wudhu dari Rumah