Update Corona di Banda Aceh
Unsyiah Naikkan Target Pemeriksaan Swab PCR Gratis untuk 3.000 Orang yang Ditunjuk Atasannya
Semula hanya untuk 200 orang, kini menjadi 3.000 orang warga Aceh guna mengetahui apakah orang tersebut positif terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Menurut Samsul, Lab Penyakit Infeksi Unsyiah dan Rumah Sakit Prince Nayef siap melakukan pemeriksaan berbayar untuk rapid test dan pembuatan surat keterangan bebas Covid-19 serta pemeriksaan swab RT PCR dan surat keterangan bebas Covid-19.
Biaya pemeriksaan rapid test Covid-19 di Unsyiah adalah Rp 400.000, sedangkan biaya untuk swab RT PCR Rp 1.500.000.
Sementara itu, Dosen Fakultas Kedokteran Unsyiah, Dr dr Safrizal Rahman SpOT menambahkan, pada tahap awal untuk pemeriksaan swab gratis ini Unsyiah akan bekerja sama dengan pemko dan pemkab se-Aceh.
"Pemeriksaan swab gratis ini nanti dilakukan sesuai dengan tingkat kerentanan.
Nah, yang paling dekat (dengan Kampus Unsyiah) adalah Kota Banda Aceh. Maka akan dilakukan swab massal untuk aparatur sipil negara (ASN), tenaga kesehatan, pedagang dan pengunjung pasar, sopir, traveler, dan orang di pusat-pusat keramaian, dan lain-lain.
"Targetnya adalah untuk mencari kelompok yang bisa mewakili populasi secara keseluruhan. Motor penggeraknya di depan adalah pemerintah dan dinkes, sedangkan Lab Penyakit Infeksi Unsyiah hanya sebagai pelaksana," kata Safrizal yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh.
Di tempat-tempat pengambilan swab nanti, lanjut Safrizal, siapa yang mau diperiksa sesuai ketersediaan reagen, ya silakan.
"Tapi kekhawatiran saya justru banyak warga kita yang nggak mau diperiksa," pungkas Safrizal Rahman. (*)