Abutment Amblas Diganti Batang Kelapa, Warga Perbaiki Secara Darurat

Warga dua desa di Kecamatan Seunagan, Nagan Raya bersama personel Polsek setempat bergotong royong memperbaiki

Editor: bakri
FOTO/POLSEK SEUNAGAN
Pengendara sepeda motor melintasi abutment jembatan Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya yang sudah diperbaiki secara darurat oleh masyarakat, Minggu (31/5/2020) 

SUKA MAKMUE - Warga dua desa di Kecamatan Seunagan, Nagan Raya bersama personel Polsek setempat bergotong royong memperbaiki secara darurat abutment jembatan rangka baja di Alue Buloh yang amblas, Sabtu-Minggu (30-31/5/2020). Abutment jembatan yang sebelumnya sudah amblas itu semakin diperparah dengan kikisan banjir dalam bulan Ramadhan 1441 Hijriah, sehingga transportasi ke sejumlah desa terganggu.

Perbaikan abutment jembatan yang amblas dengan batang kelapa itu dilakukan oleh warga Desa Alue Buloh dan Krueng Mangkom serta dibantu alat berat jenis excavator (beko) dan truk milik PT BEL (Barat Energi Lestari) plus PT TBU (Tata Bara Utama). Turut turun ke lapangan, keuchik kedua desa, dan Bhabinkamtibmas, serta Babinsa.

Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK, melalui Kapolsek Seunagan, Iptu Nyak Banta SH MH mengatakan, setelah mendapat perintah dari Kapolres pihaknya langsung berkoordinasi dengan keuchik Desa Alue Buloh dan Krueng Mangkom. "Saya langsung berkoordinasi dengan Pak Keuchik Alue Buloh, M Nazir dan Pak Keuchik Krueng Mangkom, M Ali Syeh, untuk sama-sama gotong royong dalam rangka perbaikan secara darurat jembatan tersebut," kata Iptu Nyak Banta kepada Serambi, Senin (1/6/2020).

Dijelaskannya, turut membantu perbaikan abutment jembatan tersebut adalah PT BEL dan PT TPU dengan mendatangkan batang kelapa dan tanah sehingga abutment yang amblas pada dua sisi jembatan Alue Buloh itu berhasil ditangani. "Untuk saat ini, jembatan sudah dapat dilintasi yakni kendaraan roda dua," ujarnya.

Perbaikan abutment jembatan yang amblas terbut, urai dia, dilakukan dengan menanam batang kelapa dan kayu-kayu pada sisi abutment serta menimbunnya dengan tanah. "Perbaikan ini bersifat darurat. Namun kita masih khawatir bila kembali dilanda banjir, maka abutment akan digerus lagi," ucap dia. “Warga berharap, abutment ini bisa diperbaiki secara permanen oleh pemerintah sehingga transportasi bisa kembali lancar serta jembatan juga tidak ambruk total,” pungkas Kapolsek Seunagan, Iptu Nyak Banta SH MH.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nagan Raya menyatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi jembatan Alue Buloh, Kecamatan Seunagan yang ambutmentnya amblas. "Tim sedang menghitung kebutuhan anggaran untuk penanganan darurat," kata Kadis PUPR Nagan Raya, Ardi Martha kepada Serambi, Senin (1/6/2020).

Menurut Ardi Martha, penanganan darurat dilakukan dengan membangun bronjong pada abutment yang amblas tersebut. Terhadap perbaikan secara permanen, papar Kadis PUPR Nagan Raya, tidak bisa dilakukan pada tahun ini karena banyak anggaran dialihkan kepada kegiatan penanganan Covid-19. “Dengan penanganan darurat diharapkan bisa kembali digunakan sementara waktu oleh masyarakat sehingga arus transportasi tak lagi terganggu,” tutupnya.(riz)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved