Viral Kisah Pria Tua Kehilangan Pekerjaan dan Ibunya Sakit, Rela Gak Makan Demi Keluarganya

SERAMBINEWS.COM – Mewabahnya virus corona atau COVID-19 di beberapa negara tentu saja mengakibatkan cukup banyak dampak bagi masyarakat.

Salah satunya ialah terkait dengan masalah sosial dan ekonomi.

Pasalnya, penurunan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi corona ini menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan sumber pendapatan.

Kehilangan sumber pendapatan tentu saja bisa menyebabkan beberapa situasi yang tak terduga.

Seperti tak ada penghasilan untuk kehidupan sehari-hari hingga penurunan kesehatan.

Di saat masa-masa sulit karena wabah pandemi Covid-19 saat ini, rasanya sangat bersyukur jika masih ada makanan di atas meja, itu adalah salah satu berkah terbesar yang perlu kita syukuri.

• Viral Foto Pria Bertato Indonesia Ikut Rusuh Demo George Flyod di AS, Mengaku Lahir di Pulau Jawa

Karena di sisi lain, banyak orang lain yang tidak begitu beruntung selama keadaan ini.

Apalagi karena ada orang yang kehilangan pekerjaan dan harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Seperti kisah pria tua yang telah viral di media sosial ini.

Ia telah kehilangan pekerjaannya sebagai seorang tukang pencuci piring.

Ceritanya dibagikan oleh akun komunitas Hopes In Meals di Facebook  pada hari Selasa, (30/5/2020) lalu.

Dengan kondisi kehilangan pekerjaan, hal itu tidak menghalangi usahanya untuk memastikan kebutuhan saudara perempuannya dan seorang ibu yang berusia 93 tahun tengah sakit dalam perawatan.

Cerita itu pun kian mengundang rasa simpati dari para warganet.

Hingga kini, postingan yang diunggah laman Facebook Hopes In Meals tengah viral di media sosial.

Postingan yang telah dibagikan lebih dari 5,4 ribu kali itu mengungkapkan bahwa sang pria tua tersebut memilih untuk kelaparan demi memenuhi kebutuhan makan keluarganya.

• Viral Kafe di Jepang Tempatkan Mainan Boneka Capybara Untuk Terapkan Jarak Sosial

Awalnya, seorang tetangganya melihat dia dalam kondisi wajah yang sangat pucat di halte bus.

“Paman kehilangan pekerjaannya sebagai pencuci piring karena covid19,

ia ditemukan kelaparan sendiri karena kesulitan keuangan untuk waktu yang lama dan tampak pucat di halte bus selama beberapa hari sebelum tetangganya yang baik hati memperingatkan kami tentang kasusnya,” tulis akun laman facebook Hopes In Meals .

Disamping pekerjaannya menjadi tukang cuci piring, Ia juga telah mengumpulkan uang dari pungutan kaleng dan barang-barang bekas lainnya.

Hasil pungutannya itu pun hanya bisa dijual pada tanggal 2 Juni setelah circuit breaker atau pembatasan wilayah berakhir di Singapura.

Pria tua itu juga mengatakan jika dia memang menerima sejumlah dana dari pemerintah.

Tapi dia telah menyerahkan semua uang itu kepada saudara perempuannya untuk menjaga ibunya yang tengah terbaring sakit.

Demi untuk menghemat lebih banyak uang untuk sang ibu.

Pria itu terkadang sering menahan rasa lapar, tak jarang ia hanya minum air putih saja untuk mengganjal perut.

• Viral Perempuan ini Permak Masker menjadi Lebih Unik, Bisa untuk Inspirasi Rajut Sendiri

Informasi terbaru, halaman komunitas Hopes In Meals di Facebook telah memberikan informasi terkini mengenai keadaan pria tua tersebut, Senin, (1/6/2020).

Dikatakan jika pria tua itu telah mendapatkan pekerjaan tetap sebagai seorang tukang pencuci piring.

“Kami telah berhasil menempatkan pekerjaan untuk paman sebagai tukang cuci piring, dia sudah mulai bekerja sejak hari ini pagi dan akan terus ada besok. Kami mencoba membuatnya menetap di pekerjaan barunya, dan akan memposting lebih banyak pembaruan dengan foto,” tulis Hopes In Meals  di Facebook.

Jika Anda memiliki sedikit rezeki, lakukan dan bagikan berkahmu dengan yang lain, sedikit bantuan bisa sangat membantu mereka yang sangat membutuhkan bantuan. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

• Memasuki New Normal, Kawasan Bukit Ini Sudah Diramaikan oleh Tenda Camping