Motif Pembunuhan PSK Online yang Tewas dalam Kamar Hotel, Pelaku Sakit Hati Ditolak Hubungan Badan

Pelaku nekat melakukan pembunuhan karena sakit hati korban menolak melayani hubungan badan.

Editor: Faisal Zamzami
JITET
Ilustrasi Pembunuhan 

"Yang dua (teman korban) lebih unik karena ditemani sama suaminya. Yang korban ada suami tetapi di Wonosobo," ungkapnya.

Pada malam hari, ketiganya mendapat pelanggan. Setelah mendapat pelanggan, ketiganya masuk ke dalam kamar.

Selesai melayani pelanggannya, korban menyampaikan kepada rekannya masih ada tamu lagi.

"Korban mengatakan ke temannya masih ada tamu lagi. Kemudian korban masuk kedalam kamar," ujarnya.

Setelah itu, teman korban mendengar suara teriakan dari dalam kamar.

Teriakan itu merupakan suara korban.

Mendengar suara itu, teman korban bersama suaminya menuju depan kamar.

Namun, pintu kamar tidak bisa dibuka karena terkunci dari dalam.

Teman korban lantas meminta bantuan dari security hotel untuk membuka pintu.

"Ternyata korban membuka pintu sendiri, begitu keluar langsung roboh. Jadi penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban di dalam kamar," ungkapnya.

Menurutnya, saat kejadian, dari luka yang ada, kemungkinan besar korban sempat melakukan perlawanan.

Pelaku yang saat itu berada di kamar lantas melarikan diri melalui jendela.

"Pelaku ini melarikan diri lewat jendela, turun melalui tangga AC. Karena di luar (kamar) sudah ramai," urainya.

Korban mengalami empat luka terbuka di leher, satu luka terbuka di punggung, dan satu di siku kanan.

Luka terbuka ini bisa sayatan ataupun tusukan benda tajam.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved